Tempat & Tanggal Lahir
Inggris, 1 Juli 1961
Karir
- Putri Wales
Detail Tokoh
Diana Spencer atau Princess of Wales atau lebih dikenal dengan nama Lady Diana merupakan istri pertama dari Charles, Pangeran Wales, anak sulung dari Ratu Elizabeth II dan juga merupakan pewaris takhta kerajaan Britania Raya dan 15 negara Persemakmuran Inggris. Anak-anak dia, Pangeran William dan Harry masing-masing berada di posisi kedua dan kelima dalam urutan pewarisan takhta tersebut.
Diana terkenal karena penggalangan dana bagi badan amal internasionalnya dan menjadi selebriti terkemuka di abad ke-20 akhir. Pernikahannya dengan Charles, pewaris tahta Inggris dan satu dari 18 Commonwealth realms diadakan di Katedral St Paul dan dilihat oleh pemirsa televisi global lebih dari 750 juta. Saat menikah ia sudah memegang gelar kebangsawanan Princess of Wales, Duchess of Cornwall, Duchess of Rothesay, Countess of Chester dan Baroness of Renfrew. Perkawinannya menghasilkan dua putra, para pangeran William dan Harry.
Beberapa tahun setelah pernikahan meriah tersebut, rumah tangga Lady Diana dengan Pangeran Charles dikabarkan mulai retak, hal ini kabarnya dipicu perselingkuhan Pangeran Charles dengan cinta pertamanya, Camilia Parker Bowles. Kabar perselingkuhan ini juga sempat ditulis oleh Lady Diana dalam sebuah buku harian. Kabarnya Putri Diana menyimpan sebuah buku harian yang berisi rahasia perilaku seks dari keluarga kerajaan. Sempat dikabarkan bahwa kematian Putri Diana yang diduga sebagai peristiwa pembunuhan adalah sebuah langkah untuk menahan agar buku harian tersebut tidak dapat dipublikasikan.
Selain itu ternyata Diana menderita bulimia, tercatat sampai lima kali mencoba bunuh diri seperti dituliskan dalam biografi yang ditulis Andrew Morton. Bukan hanya Pangeran Charles, namun kabar perselingkuhan Lady Diana juga mencuat ke publik, Diana pun terang-terangan punya hubungan dengan pria lain. Harapan dan sekaligus "kepercayaan" yang diberikan oleh masyarakat dunia agar pasangan ini bahagia selamanya tidak mampu mereka pertahankan. Setelah diumumkan oleh PM Inggris John Major pada 9 Desember 1992 bahwa pasangan itu hidup berpisah, pada 28 Agustus 1996 keduanya benar-benar berpisah. Kisah bak dongeng yang (diharapkan) serba indah pun berakhir.
Pada 31 Agustus 1997 Diana meninggal dunia karena kecelakaan mobil yang dikemudikan di jalan terowong Pont de l'Alma di Paris bersama-sama dengan Dodi Al-Fayed dan sopir Henri Paul. Mobil Mercedes-Benz S-Class W140 (no pendaftaran 688 LTV75) yang dikemudikan oleh Henri Paul melaju dengan kecepatan tinggi untuk menghindari kejaran para fotografer paparazzi. Analisis darah menunjukkan Henri Paul memiliki kadar alkohol 3 kali melebihi standar Prancis dan 2 kali standar Inggris sehingga mengurangi kestabilan sewaktu mengemudi. Tetapi, teori konspirasi menyatakan sampel darah itu milik orang lain karena biasanya pengemudi profesional tidak minum pada malam Diana berada.
Rekaman CCTV tidak menunjukkan tanda-tanda Henri Paul mabuk ketika berjalan keluar menuju mobil mereka. Michael Shrimpton turut mendukung Henri Paul tidak mabuk saat mengemudi. Henri Paul berhasil melintasi 13 tiang terowongan tetapi kehilangan kendali. Ini disebabkan karena terowongan itu dibuat tanpa pagar logam. Semua yang berada dalam mobil tidak memakai sabuk pengaman. Anehnya pengawal pribadi Fayed yang bernama Trevor Rees-Jones selamat. Dodi dan Diana duduk di tempat duduk belakang. Dodi dan Henri mati di tempat kejadian, sedangkan dalam 2 jam setelah dioperasi di rumah sakit, Diana meninggal sekitar jam 4 pagi. Kecelakaan terjadi sekitar jam 1 pagi. Pemakaman diadakan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1,5 miliar penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.