Tempat & Tanggal Lahir
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, 16 September 1949
Karir
- Penyanyi Indonesia
- Penyanyi Lilin-Lilin Kecil
- Gipsy Pemain Bass
Detail Tokoh
Christian Rahadi atau yang terlahir dengan nama Chrismansyah Rahadi merupakan penyanyi kelahiran Jakarta, 16 September 1949. Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Laurens Rahadi (Lauw Tek Kang) dan Hanna Rahadi (Khoe Hian Eng). Christian memiliki saudara yang bernama Joris dan Vicky.
Christian memulai karier bermusiknya dengan menjadi pemain bass di band kakaknya, Joris. Kemudian, dia menjadi anggota band Sabda Nada yang kemudian berganti nama menjadi band Gipsy. Karier musiknya terus berkembang. Christian yang pernah berkuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini pernah ikut ke New York untuk bermain musik dengan grup tersebut. Dia dan bandnya juga pernah berkolaborasi dengan Guruh Soekarnoputra dalam album Guruh Gipsy.
Namun, dia tidak selamanya bergabung di band Gipsy. Setelah bergabung dengan grup Gipsy, dia bergabung dengan band The Pro’s. Christian sempat dilanda depresi kala dia sedang ke New York dengan band tersebut. Dia mendapatkan kabar bahwa adiknya, Vicky, meninggal. Sayangnya, dia tidak dapat pulang ke Indonesia.
Christian memulai solo kariernya saat Amin Widjaja dari Musica Studios memintanya untuk menjadi salah satu artis mereka. Dia pun membuat album perdana yang berjudul Sabda Alam (1978). Pada tahun berikutnya, dia membuat album yang berjudul Percik Pesona. Kariernya terus berkembang. Dia pernah berkolaborasi dengan beberapa seniman ternama, di antaranya Erwin Gutawa, Jay Subyakto, dan Gauri Nasution. Berbagai penghargaan juga pernah diraihnya, di antaranya Penyanyi Pria I Kesayangan Angket Siaran ABRI, BASF Awards, dan Penyanyi Pop Pria Terbaik dari Anugerah Musik Indonesia (AMI).
Namun, pada 30 Maret 2007, penyanyi legendaris ini dikabarkan meninggal dunia karena kanker paru-paru yang dideritanya. Dia meninggalkan seorang istri yang bernama Gusti Firoza Damayanti Noor (Yanti) dan empat orang anak. Christian Rahadi atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Chrisye, meninggalkan banyak “warisan” untuk musisi tanah air. Pada tahun 2007, majalah Rolling Stone Indonesia menetapkan Badai Pasti Berlalu sebagai album Indonesia terbaik sepanjang masa. Lagu Lilin-Lilin Kecil pun menempati peringkat ke-13 dalam 150 tangga lagu Indonesia terbaik tahun 2009 oleh majalah Rolling Stone.