Tempat & Tanggal Lahir
Jakarta Raya, Indonesia, 3 Maret 1964
Karir
- Anggota DPR RI (2014 - 2019)
- Presiden Direktur PT Etnikom Persada Raya (2009 - 2014)
- Anggota DPD RI/MPR RI (2004 - 2009)
Pendidikan
- SMU Pangudi Luhur Jakarta (1980 - 1983)
- Majoring in Computer Management Science, Metropolitan States College Denver, Colorado USA (1983 - 1988)
- Management, Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta (2005 - 2007)
Detail Tokoh
Biem Triani Benjamin merupakan putra ketiga seniman Betawi kondang Benyamin Sueb dengan istrinya Nonnie. Lelaki yang akrab dengan sapaan Bang Biem ini lahir di Jakarta pada tanggal 13 Maret 1964. Ia merupakan salah satu tokoh politisi dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) periode 2014-2015 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Sebelumnya Bang Biem pernah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan dan berpasangan dengan ekonom Faisal Basri pada pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012. Sebelum terjun ke dunia politik, Bang Biem terlebih dulu aktif memperjuangkan budaya Betawi mengikuti rekam jejak Ayahnya.
Dia termasuk salah satu penggagas Kongres Rakyat Betawi (KRB) yang diikuti oleh seluruh ormas Badan Musyawarah Betawi yang salah satu tujuannya adalah agar bagaimana undang-undang dapat mengakomodir budaya Betawi. Bang Biem dikenal sebagai budayawan yang mewarisi nilai-nilai budaya mendiang ayahnya. Ayahnya merupakan tauladan yang menjadi sumber referensinya dalam merawat dan memajukan budaya Betawi di tengah gencarnya budaya asing yang terus-menerus menggerus budaya lokal. Bang Biem pernah dipercaya menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) pada periode 2004-2009. Di samping itu dia juga dipercaya sebagai Ketua Panitia Khusus Rencana Perubahan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia.
Ia konsisten memperjuangkan pelaksanaan otonomi daerah khususnya di Provinsi DKI Jakarta. Sempat dua kali mengajukan judicial review Undang-Undang DKI dan Undang-Undang Pemerintahan Daerah ke Mahkamah Konstitusi, dimana hasilnya dapat dirasakan bersama yaitu dibolehkannya Calon Independen dalam pemilihan kepala daerah. Sebagai tokoh Independen, pada tahun 2012 Bang Biem menerima pinangan Faisal Basri tokoh ekonom nasional, untuk bersama-sama maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang hasilnya cukup signifikan, yaitu mampu mengalahkan pasangan yang diusung oleh partai besar. Konsisten dengan perjuangan Independen, ia bergabung dengan Gerindra atas dasar kesamaan memperjuangkan hak-hak rakyat yang berwawasan kebangsaan Idonesia Raya menuju masyarakat yang Independen, terbebas dari cengkraman kekuasaan dan budaya asing.
Selain dikenal sebagai seniman dan anggota DPR RI, Bang Biem juga merupakan seorang pengusaha sukses yang mengelola BENS Radio sebagai radionya orang betawi. Dia juga membangun etnikom network yang memiliki jaringan 14 radio di wilayah Jawa dan Sumatera yang konsisten mengusung etnik dan budaya lokal sebagai aset atas kemajemukan bangsa. Selain itu, ia juga pernah mendapatkan penghargaan berupa Man of The year tahun 2005 dari Yayasan Penghargaan Indonesia.