Tempat & Tanggal Lahir
16 Januari 1818
Karir
- Peneliti Belanda
Detail Tokoh
Benjamin Frederik Matthes adalah seorang lulusan Sastra Semitik dan Teologi Universitas Leiden. Ia lulus pada tahun 1836 dengan menyandang predikat Cum Laude, kemudian melanjutkan pendidikannya di Seminari Lutheran, Amsterdam.
Setelah tiga tahun menuntut ilmu di sana, ia diangkat sebagai Pendeta Gereja Lutheran dan kemudian bekerja sebagai wakil direktur di N.Z.G Rotterdam. Pada tahun 1848 ia dianugerahi gelar doktor honoris causa dari Universitas Leiden, dan pada tahun yang sama pula Ia menikah dengan nona C. N. Engelenburg.
Awal Juli 1848 tepatnya beberapa minggu setelah pernikahannya, ia berangkat untuk memenuhi misi mempelajari dan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Bugis dan Makassar. Setelah berlayar selama 112 hari bersama sang istri, ia mendarat di Batavia pada tanggal 28 Oktober 1848. Dia baru tiba di Sulawesi Selatan pada tanggal 20 Desember 1848.
Ia merupakan orang Barat pertama yang mempelajari bahasa dan literatur Bugis secara mendalam. Ia terpesona oleh Surreq Galigo, ia mendengarkan dengan penuh seksama ketika Galigo dilagukan dan gigih mengumpulkan bahan-bahan mengenai La Galigo sampai ia bisa menerjemahkannya hingga selesai.
Di dalam bukunya ia menulis dan menceritakan isi terjemahan La Galigo ini meskipun tidak pernah dikumpulkan secara lengkap oleh masyarakat Bugis. Selama berhari-hari, ia dengan sabar dan tekun menyalin serta menterjemahkan La Galigo ini di atas kertas beralaskan sebuah kopor.
Hampir selama 23 tahun ia berkeliling Sulawesi Selatan dan ia sempat dua kali pergi ke Belanda tahun 1858-1861 dan 1870-1876. Ia meninggal pada tahun 1906 dan dikebumikan di negerinya.