Tempat & Tanggal Lahir
Padang Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia, 11 Oktober 1959
Karir
- Pemilik Harian Haluan di Padang
- Pemilik Harian Haluan Riau di Pekanbaru
- Pemilik Harian Haluan Kepri di Batam
- Pemilik Basko Grand Mall (Padang)
- Pemilik Green City Tower (Riau)
- Pemilik Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP) (Riau)
- Pemilik PT Cerya Zico Utama (Riau)
- Pemilik PT Bastara Jaya Muda (tambang batu bara)
- Pemilik PT Riau Agro Mandiri (penggemukan, impor dan ekspor ternak)
- Pemilik PT Riau Agro Mandiri Perkasa (pembibitan, pengalengan daging)
- Pemilik PT Indonesian Mesh Network (TV kabel dan Internet)
- Pemilik PT Best Western Hotel Padang
- Pemilik Premier Basko Hotel Padang
Detail Tokoh
Basrizal Koto terkenal di dunia bisnis properti. Ia adalah orang di balik sejumlah proyek besar di Sumatera, antara lain: Minang Plaza, Superblok Green City, dan Basko Hotel. Selain itu, ia juga mempunyai bisnis di bidang percetakan, media, peternakan, hotel, properti, dan pertambangan.
Pria ini lahir pada 11 Oktober 1959 di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Ia adalah putra dari pasangan Ali Absyar dan Djaninar.
Basrizal Koto berkeyakinan bahwa kemiskinan harus dilawan. Dengan keyakinan tersebut, ia merantau ke Riau untuk bekerja alih-alih melanjutkan sekolahnya. Ketika hendak berangkat, sang ibu berpesan kepadanya agar pandai-pandai berkomunikasi, dapat memanfaatkan waktu luang dan kesempatan, serta bekerja dengan komitmen yang tinggi.
Pesan-pesan itu diterapkannya dengan baik. Awal mula ia menjalankan bisnisnya sendiri ialah dengan berjualan petai. Untuk membangun usaha ini pun ia tidak menggunakan modal uang. Ia memanfaatkan kepercayaan orang lain padanya. Mampu berkomunikasi dengan baik adalah kekuatannya dalam menjalin kerja sama bisnis. Dia membawa petai ke restoran Minang. Ia jual petai tersebut dengan selisih harga yang lebih tinggi dari perjanjian bisnis yang diperolehnya dari pengepul. Keuntungan yang ia peroleh dari berjualan itulah yang menjadi miliknya, sedangkan tengkulak akan mendapatkan harga sesuai dengan perjanjian yang mereka buat.
Dalam dirinya ada jiwa visioner. Pandangannya yang selalu optimis membuat ia tak segan mencoba berbagai pengalaman baru. Basrizal Koto tidak hanya pernah berjualan petai, ia juga pernah bekerja sebagai kondektur, sopir, pemborong, dealer mobil, dan tukang jahit.
Saat ini, Basrizal Koto menjalankan beberapa perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan yang dikelolanya masuk dalam MCB Group. Perusahan-perusahaan tersebut diantaranya adalah PT Basko Minang Plaza merupakan perusahaan yang membangun pusat perbelanjaan untuk masyarakat Padang, Pekanbaru.
Selain pusat perbelanjaan, Basrizal Koto mendirikan PT Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan, ia membangun PT Cerya Zico Utama yakni perusahaan yang menjalankan bisnis properti, PT Bastara Jaya Muda yakni perusahaan yang menggerakkan bidang tambang batubara, PT Riau Agro Mandiri adalah perusahaan yang melaksanakan ekspor impor ternak, PT Riau Agro Mandiri Perkasa yakni perusahaan yang bergerak dalam bidang pembibitan dan pengalengan daging, kemudian ada PT Indonesian Mesh Network merupakan perushaan yang fokus mengembangkan TV Kabel dan internet, serta Premier Basko Hotel di Padang yang dulunya bernama PT Best Western Hotel.
Premier Basko Hotel di Padang amat bersemangat dalam membangun dan menyediakan pelayanan hotel bintang lima pada tamunya. Hotel ini terdiri atas 180 kamar. Premier Basko Hotel adalah salah satu hotel yang dikelola oleh MCB Group. Selain Premier Basko Hotel, bisnis penginapan juga dikembangkan ke dalam Tower Condotel. Tak lupa pula ia membangun sebuah pusat perkantoran dan apartemen di Riau.
Media massa yang berada di bawah kepempimpinanya juga beragam. Sirkulasi media miliknya dilakukan hampir di seluruh Pulau Sumatera sampai menjangkau Jakarta. Medi-media yang telah beredar tersebut adalah Harian Haluan di Padang, Harian Haluan Riau di Pekanbaru, Radio Mandiri FM di Pekanbaru, dan Harian Haluan Kepri di Batam.
Basrizal Koto pernah tergabung dalam beberapa organisasi. Di dalam organisasi ia selalu berada di posisi strategis, antara lain ia pernah menjabat sebagai ketua Forum Silaturahmi Saudagar Minang (FSSM) tahun 2008-2013, Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) pada 2000-2015, dan Ketua Yayasan Pendidikan Bunda Riau.
Basrizal Koto hobi bermain golf. Permainan ini juga menjadi salah satu alatnya untuk menjalin kemitraan bisnis dengan pengusaha-pengusaha lainnya. Seringkali permainan golf menjadi ajang mengakrabi pengusaha, pejabat, dan rekan bisnis. “Dari permainan inilah saya membicarakan kemajuan usaha dengan rekanan bisnis hingga seringkali terbentuk sejumlah proyek baru dengan sejumlah tokoh-tokoh penting, baik dalam maupun luar negeri,” ujar pria itu kepada Investor Daily.