Menuju konten utama

Allan Nairn

Jurnalis investigasi Amerika

Karir

  • Jurnalis investigasi Amerika

Detail Tokoh

Allan Nairn merupakan jurnalis investigasi asal Amerika yang pernah dipenjarakan di masa pemerintahan Soeharto karena laporannya seputar konflik Timor Timur. Tulisan-tulisan Allan Nairn berfokus pada kebijakan-kebijakan Amerika Serikat di negara-negara seperti Haiti, Guetamala, Indonesia dan Timor Timur.

Pada 1980, Nairn terbang ke Guatemala dan menyaksikan pembantaian kediktatoran militer terhadap buruh, petani, mahasiswa, dan intelektual. Dari sana ia menyadari sokongan dana dan senjata dari Washington untuk rezim-rezim brutal di dunia.

12 November 1991, Allan Nairn dan Amy Goodman pernah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh tentara Indonesia. Hal itu terjadi saat peristiwa Pembantaian Santa Cruz, yaitu peristiwa pembunuhan massal demonstran Timor Timur di pemakaman Santa Cruz.

Semenjak itu, Nairn dilarang di Timor Leste karena dianggap sebagai ancaman nasional oleh pemerintah Indonesia. Namun ia kembali masuk secara ilegal ke Timor Timur saat itu. Tahun 1993, laporan Nairn membantu meyakinkan Kongres AS untuk memutus bantuan militer ke Jakarta.

Selain itu dalam laporan dari Timor Timur pada tanggal 30 Maret 1998, Nairn mengungkapkan pelatihan militer AS terus dilakukan kepada tentara Indonesia yang terlibat dalam penyiksaan dan pembunuhan warga sipil.

Tahun 1993, Nairn dan Amy Goodman menerima penghargaan Memorial Prize Pertama Robert F. Kennedy untuk Radio Internasional karena peliputan mereka di Timor Timur. Pada tahun 1994, Nairn memenangkan penghargaan George Polk untuk Jurnalisme tentang Majalah Pelaporan. Juga di 1994, Nairn menerima penghargaan James Aronson untuk Keadilan Sosial Jurnalisme dalam tulisannya tentang Haiti di majalah The Nation.

Tokoh Lainnya

Carmine Mino Raiola

Agen pemain Sepak Bola

Yaqut Cholil Qoumas

Menteri Kementerian Agama (2020)

Glenn Fredly

Musisi Indonesia

Terawan Agus Putranto

Menteri Kementerian Kesehatan (2019 - 2020)

Mahathir bin Mohamad

Perdana Menteri Malaysia (2018)

Rizal Calvary Marimbo

Direktur Manajemen PT PLN (Persero)

H. Ali Mazi

Gubernur Sulawesi Tenggara (2018)

Wishnutama Kusubandio

Komisaris Utama NET. (2019)

Qory Gore

Youtuber Indonesia

Tri Rismaharini

Menteri Kementerian Sosial (2020)