Tempat & Tanggal Lahir
Masyhad, Provinsi Razavi Khorasan, Iran, 19 Juli 1939
Karir
- Presiden Republik Islam Iran ke-3 (1981 - 1989)
Detail Tokoh
Sayyed Ali Hosseini Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi kedua di Iran dan seorang ulama Muslim.
Khamenei adalah otokrat kedua terlama di Timur Tengah (setelah Oman Sultan Qaboos) serta pemimpin Iran kedua terlama, setelah Shah Mohammed Reza Pahlavi. Khamenei adalah seorang kepala negara dan juga panglima angkatan bersenjata, dan dianggap memiliki otoritas politik yang paling kuat di Iran. Khamenei mengeluarkan keputusan dan membuat keputusan akhir tentang ekonomi, lingkungan, kebijakan luar negeri dan segala sesuatu yang lain di Iran.
Pada bulan Agustus 2016, Khamenei langsung memperingatkan presiden Hassan Rouhani bahwa tidak boleh ada penyimpangan dari kebijakan ekonomi Khamenei. Khamenei mengontrol sebuah organisasi yang disebut Setad yang bernilai setidaknya $ 95 miliar tahun 2015. Setad memberikan Khamenei kemandirian finansial dari parlemen dan anggaran nasional.
Khamenei memiliki kontrol atas eksekutif, legislatif dan yudikatif, serta militer dan media. Selama bertahun-tahun, untuk semen basis kekuasaannya, Khamenei juga mengembangkan hubungan dekat dengan aparat militer dan keamanan. Dia telah membangun birokrasi yang luas dalam pemerintahan dan di sekitar pekarangannya Beit Rahbari. Semua calon kepada Majelis Ahli, Presiden dan Majlis (Parlemen), yang diperiksa oleh Dewan Garda, yang anggotanya dipilih langsung atau tidak langsung oleh Pemimpin Tertinggi Iran.
Pada tahun 2016, Khamenei memerintahkan Mahmoud Ahmadinejad, mantan sekutunya dengan siapa hubungannya tegang setelah Ahmadinejad menuduh anaknya Mojtaba Khamenei menggelapkan dari kas negara, untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden lagi.
Ada beberapa protes besar selama pemerintahan Khamenei, termasuk Qazvin Protest pada 1994, ketika ia memerintahkan militer untuk menembaki demonstran, yang menyebabkan sekitar 40 orang tewas dan lebih dari 400 luka-luka, protes mahasiswa Iran, Juli 1999, protes pemilu Iran 2009, ketika pengunjuk rasa meneriakkan "matilah sang diktator", dan robek gambar Khamenei, serta protes lainnya yang terjadi antara tahun 2011 hingga 2012.
Khamenei adalah korban percobaan pembunuhan pada Juni 1981 yang melumpuhkan lengan kanannya. Menurut situs resminya, Khamenei ditangkap enam kali sebelum dikirim ke pengasingan selama tiga tahun selama pemerintahan Mohammad Reza Pahlavi. Enam bulan setelah invasi Irak 2003, yang bertujuan untuk melucuti Irak tidak pernah menemukan senjata pemusnah massal, Ali Khamenei mengeluarkan fatwa yang mengatakan bahwa produksi, penimbunan, dan penggunaan senjata pemusnah massal yang dilarang. Khamenei dianggap di atas kritik, dan Iran secara teratur dihukum karena menghina dia.
