Tempat & Tanggal Lahir
Tangerang, Banten, Indonesia, 17 Juni 1966
Karir
- Anggota DPR
Pendidikan
- UNPAD (2014)
Detail Tokoh
Nama yang bagus dan penuh makna diapit dengan rentetan gelar yang luar biasa tentu menambahkan kesan tersendiri disetiap orang yang mengamatinya. Ya, pemilik nama asli R. Achmad Damyanti Natakusumah ini adalah pemilik nama tersebut. Tidak tanggung – tanggung lima gelar sekaligus menemani nama asli DPR RI kelahiran Tanggerang 17 September 1966 ini.
Niat yang kuat dan kesungguhan yang luar biasa mampu membawa beliau menjadi pribadi yang unggul di bidangnya. Tak disangka – sangka yang dahulu bocah lulusan SDN 3 Labuan Pandeglang 37 tahun yang lalu ini telah menjadi anggota serta bagian dari DPR – RI saat ini.
Setelah memiliki tekad untuk menjadi orang besar tentu harus menempuh pendidikan jenjang demi jenjang terlebih dahulu. Usai lulus dari SDN 3 melanjutkan lagi ke Sekolah Menengah Pertama tepatnya di SMPN 1 Pandeglang di pertengahan 1979 sampai enam tahun lamanya.
Namun pemilik gelar SH ini tidak melanjutkan pendidikan SMA/sederajat layaknya siswa lain, beliau justru bernaung di Australia dan sekolah disana tepatnya di Waic Pearth Wa hanya saja persamaannya memiliki tempo tiga tahun pula seperti di Indonesia.
Sehingga selepas dari Autralia tahun 1988 dan berselang dua tahun beliau berusaha menambah wawasan dan mempertajam pengetahuan di bidang hukum. Tak tanggung-tanggung Universitas Indonesia menjadi pilihan beliau untuk menempuh pendidikan tersebut selama 4 tahun. Dan tahun selanjutnya beliau memilih melanjutkan pendidikan Fakultas Ilmu Politik yang juga pilihannya berada di Universitas Indonesia.
Lagi-lagi rupanya beliau adalah tipikal orang tak mudah puas dengan hasil yang telah dicapai sebagai sarjana hukum, berselang 2 tahun lulus bapak Achmad Dimyati ini malah kembali melanjutkan Ilmu Hukumnya di Universitas Pasundan, Bandung. Namun berbeda kali ini hanya ditempuh selama 1 tahun saja.
Usai lulus sarjana hukum dari dua Universitas favorit tak lekang membuat beliau berhenti mempelajari hukum, hanya saja saat ini pilihannya berada di Universitas Padjajaran atau yang biasa disebut UNPAD , Bandung mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2014. Lengkap sudah pengetahuan dan wawasan beliau dari ketiga Universitas ini. Sungguh hal yang luar biasa patut diacungi jempol keuletan pak Damyati mempelajari hukum selama ini.
Laki – laki perawakan putih dan tinggi ini juga memiliki pengalaman pekerjaan yang sangat mengedepankan kemampuannya selama ini, beliau selalu menjadi bagian yang penting di dalam suatu lembaga perusahaan dan tak heran apabila sampai saat ini mampu bertahan dengan segala kepercayaan sebagaj DPR RI.
Beberapa diantaranya pernah menjadi direktur utama di PT.Rizka Carlita Utama tahun 1999 sampai 2000. Kemudian di tahun dan tempo yang sama pula menjadi komisaris di PT. Citra Ardani, PT. Bank Perkreditan Rakyat ABS serta lembaga pendidikan GC.
Lantas seperti kacang yang tak pernah lupa dengan kulitnya pemilik gelar MH ini juga mampu mengabdi kepada kampong halamannya dimana beliau dibesarkan yakni di kabupaten Pandeglang menjabat sebagai Bupati dua periode sekaligus. Ini bukti bahwa masyarakat Pandeglang sudah menaruh kepercayaan yang begitu besar kepada pak Acmad Dimyati ini. Jika di daerah saja beliau tidak diragukan maka itulah motivasi yang sebenarnya membuat beliau melangkah ke kursi DPR RI lantas menjabat selama sepuluh tahun sekaligus tepatnya mulai tahun 2009 sampai 2019 nanti.
Usai membahas pekerjaan, hambar rasanya apabila tidak mengupas pengalaman berorganisasi seseorang. Tentunya kedudukan yang tinggi mampu diraih kerena potensi yang telah dimiliki pak Damyati.
Menjadi bendahara dan ketua adalah jabatan yang kerap dan seringkali diemban oleh beliau sebelum akhirnya menjadi ketua DPP PPP mulai tahun 2011 sampai sekarang. Tak ketinggalan empat penghargaan pernah digondol oleh pria parubaya ini, antara lain penghargaan atas kemampuan dalam penerimaan PBB tahun 2002, Juara 1 Bupati perduli lingkungan dan terbaik perduli lingkungan tahun 2003, serta yang sangat bergengsi adalah dari Surya Kencana Wirakarya langsung dari Presiden RI tahun 2007.
Terasa beragam kiranya pada akhir artikel yang menelisik segala hal dari berbagai aspek kehidupan dari sang mantan Bupati Pandeglang ini. Semoga mampu juga mengemban amanat dari masyarakat Indonesia.
