Tempat & Tanggal Lahir
Suriah, 1 Januari 1970
Karir
- Emir of Jabhat Fateh al-Sham
Detail Tokoh
Ahmed Hussein al-Shar'a atau yang dikenal dengan nama nom de guerre Abu Mohammad al-Julani (Arab: أبو محمد الجولاني), adalah emir dari kelompok militan Suriah Jabhat Fateh al-Sham, dia juga memimpin organisasi pendahulunya yaitu Jabhat al-Nusra, cabang al-Qaeda Suriah. Al-Julani terdaftar oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai "Specially Designated Teroris global" pada 16 Mei 2013.
al-Julani merilis pernyataan dalam bentuk sebuah rekaman suara pada tanggal 28 September 2014, yang menyatakan bahwa ia akan melawan "Amerika Serikat dan sekutunya" dan mendesak para pejuangnya untuk tidak menerima bantuan dari Barat dalam pertempuran mereka melawan ISIL.
Pada tanggal 28 Juli 2016, al-Julani mengumumkan bahwa Jabhat al-Nusra telah berpisah dari al-Qaeda. Dalam pesannya dicatat, katanya nama baru dari organisasinya akan Jabhat Fateh al-Sham (Front Penaklukan Suriah.
Ahmad Hussain al - Sharaa lahir di desa Al - Rafid, Suriah di Dataran Tinggi Golan. Ayahnya bekerja di industri minyak sebelum ia pindah ke Arab Saudi untuk bekerja di sejumlah perusahaan di sana. Ayahnya menerbitkan sejumlah buku tentang ekonomi. Setelah beberapa tahun, ayahnya kembali ke Suriah dan membuka usaha di dekat kediamannya di Damaskus. Ibunya adalah seorang guru geografi dan memiliki gelar MA.
Ia dibesarkan di Damaskus setelah keluarganya mengungsi karena wilayah tempat tinggal mereka telah diambil alih Israel. Ia menempuh pendidikan pada bidang media di Universitas di Damaskus. Namun ia harus meninggalkan kuliahnya karena perang Irak dan memutuskan untuk bergabung dengan kelompok pemberontakan di Irak.
Pada tanggal 18 Agustus 2015, ia menerima dukungan dari Hamza bin Laden, putra Osama bin Laden dalam pesan video yang diproduksi oleh jaringan Al - Qaeda " Al - Sahab Media. Pada bulan Oktober 2015, al - Julani menyerukan serangan membabi buta terhadap desa-desa Alawite di Suriah. Ia mengatakan , "Tidak ada pilihan lain kecuali meningkatkan pertempuran dan untuk menargetkan kota-kota Alawit dan desa-desa di Latakia.