tirto.id - TNI-Polri menerjunkan 2.100 personel untuk mengamankan jalannya pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ribuan personel itu terdiri dari anggota Polres Metro Jakarta Pusat, anggota Polda Metro Jaya dan anggota pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Fokus pengamanan kami kali ini, pasukan akan saya gelar di Bundaran HI, depan Gedung KPU RI, Taman Suropati dan di Megaria," sebut Susatyo dalam keterangannya.
Di satu sisi, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas terbatas di sekitar KPU RI mulai pukul 13.00 WIB. Menurut Susatyo, hanya sebagian masyarakat yang diperkenankan untuk melewati rekayasa lalu lintas tersebut.
Susatyo berharap massa pendukung capres-cawapres bisa menjaga sikap masing-masing selama agenda tersebut berlangsung.
"Semoga acara nanti malam berjalan dengan aman dan tertib seperti dambaan kita semua," kata Susatyo.
Untuk diketahui, pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres akan dilakukan mulai pukul 18.30 WIB. Acara akan dimulai dengan makan bersama. Usai makan bersama, KPU RI baru akan mengundi nomor urut pasangan capres-cawapres.
KPU RI menetapkan tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang
