tirto.id - Wakil Komandan Komunikasi Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Herzaky Mahendra Putra, menuturkan pihaknya komitmen bersikap jujur dalam Pemilu 2024. Hal itu diucapkan Herzaky di tengah kabar aparat kepolisian ikut memasang baliho Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
"Kami serius dengan komitmen pemilu yang bersih dari kecurangan, seperti yang disampaikan oleh Pak Prabowo di KPU. Kami yakin penyelenggara dan pengawas dapat berlaku adil. Semua harus dimulai dari pikiran yang positif." kata Herzaky dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).
Herzaky mengklaim fitnah dan drama dalam politik hanya membuat masyarakat lelah dan merusak bangsa Indonesia. Dia menuturkan berdasarkan pemilu-pemilu sebelumnya, fitnah terbukti tidak produktif.
"Masyarakat jadi lelah, dan dalam jangka waktu panjang bisa merusak cara kita berpolitik, berbangsa, dan bernegara," ungkap Herzaky.
Herzaky mengklaim saat ini masyarakat hanya ingin pemilihan presiden berlangsung damai tanpa harus ada perpecahan. Dia pun menuturkan pihaknya akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik tanpa menyerang pihak lain.
"Seperti kata Pak Prabowo, kejujuran harus seutuh-utuhnya " kata Herzaky.
Untuk diketahui, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komisaris Jenderal Fadil Imran, memastikan tidak ada anggota polisi yang ikut memasang baliho capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran terkait Pemilu 2024.
Fadil meminta semua pihak agar bisa membedakan fakta, asumsi, dan rumor. Dia mengatakan dalam proses pemilu sudah ada lembaga yang mengawasi, yakni Bawaslu, Gakkumdu, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum), dan KPU.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin
