tirto.id - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Maman Imanulhaq menyebutkan, kunjungan yang akan dilakukan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa (UE) untuk menemui Jokowi-Ma'ruf mampu menaikkan citra capres-cawapres 01 itu di mata masyarakat.
“Iya itu [Menaikkan citra Jokowi-Ma'ruf] sudah jelas,” ujarnya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019) malam.
Maman menjelaskan, Jokowi sebagai capres petahana memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara internasional. Apalagi, Maman mengklaim jika Jokowi juga dihormati oleh negara lainnya karena kemajuan yang telah dilakukan oleh Presiden RI itu.
Ia pun menjelaskan keberhasilan Indonesia di bawah pemerintahan capres nomor urut 01 itu yang mampu memfasilitasi pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Bali.
Selain itu, juga keberhasilan digelarnya Asian Games dan Asian Para Games yang berlangsung di Senayan, Jakarta Selatan, beberapa waktu silam.
“Kalo saya keliling di beberapa tempat di luar negeri, kita bangga menjadi Indonesia di bawah Jokowi,” ucap Maman.
Namun, ia mengatakan pertemuan antara TKN Jokowi-Ma'ruf dengan 21 Dubes Uni Eropa yang nantinya berlangsung, tak ingin terlalu menunjukkan pencitraan kepada masyarakat. Karena, Kata Maman, agenda tersebut sifatnya hanya diskusi saja, sehingga ia mempersilakan masyarakat sendiri untuk menilai.
“Nggak ada mau nunjukin apa-apa kok, kita hanya diskusi, kan rakyat yang bisa menilai,” terangnya.
Maman mengatakan, jika TKN telah mendapat konfimasi tekait kunjungan 21 Dubes UE yang akan menemui Jokowi-Ma’ruf.
Sebelumnya, Dubes dari Negara-negara UE juga telah melakukan kunjungan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di kantor sekretariat BPN, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2019).
Delegasi tamu dipimpin oleh Dubes UE H.E. Vincent Guerend. Turut hadir dalam rombongan tersebut sejumlah duta besar negara-negara Uni Eropa seperti Rumania, Inggris, Slovakia, Belanda, Italia, Denmark, Hungaria, Belgia, Spanyol, Swedia, Czechnya, Perancis, Portugal, Jerman, Finlandia, dan Irlandia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dhita Koesno
