tirto.id - Hasil survei terbaru Charta Politika menyimpulkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat lebih banyak dukungan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) daripada Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq menilai hasil survei tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.
"Saya melihat bahwa hasil survei tersebut tidak korelatif dengan apa yang sudah dilakukan Jokowi," kata Rofiq kepada reporter Tirto, Jumat (8/2/2019).
Dia beralasan, selama pemerintahan Jokowi, para ASN mendapatkan kesejahteraan lebih baik dari sebelumnya.
"PNS pasti bisa memperbadingkan kesejahteraan mereka di masa Jokowi ini," kata dia.
Rofiq menilai para ASN selama ini juga merupakan pemberi dukungan terbesar bagi keberlangsungan pemerintahan Jokowi. Dia mengklaim, selama kepemimpinan Jokowi, tata kelola pemerintahan telah berjalan baik dan menjadi lebih transparan.
Sekjen Partai Perindo itu juga menegaskan Jokowi tidak akan mengintervensi pilihan politik para ASN di Pilpres 2019. Dia mengklaim Jokowi mempersilakan para ASN memilih kandidat mana pun di pemilu.
Survei Charta Politika menunjukkan bahwa pemilih dari kalangan ASN lebih mendukung Prabowo-Sandi dengan angka 44,4 persen, sementara pendukung Jokowi-Ma'ruf hanya 40,4 persen.
Berdasar survei pada 22 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019 tersebut, Jokowi-Ma'ruf juga hanya meraup dukungan 30,8 persen dari kalangan pegawai desa dan kelurahan. Sebaliknya, Prabowo-Sandiaga mendapatkan dukungan 53,8 persen.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Addi M Idhom
