tirto.id - Saat ini, sebagian orang sudah mulai kembali ke rutinitas lamanya, termasuk kembali bekerja di kantor. Namun, tak sedikit orang yang sudah merasakan kenyamanan menjalani rutinitas bekerja dari rumah (work from home).
Maka dari itu, kembalinya rutinitas seperti semula sedikit banyak akan memengaruhi mental dan emosional.
Menghadapi perubahan rutinitas kembali, Anda harus memperhatikan tanda-tanda dampak emosional selama beberapa minggu dan bulan mendatang.
Tanda-tanda seseorang sedang menyesuaikan kembali diri saat kembali ke tempat kerja dapat berupa perubahan dalam kinerja dan produktivitas, seperti kesulitan menghadapi deadline, sering sakit, absen, mudah tersinggung dan marah, sulit berkonsentrasi dan mengambil keputusan, menarik diri dari kegiatan kerja, dan kesulitan dengan transisi kerja atau perubahan dalam rutinitas, demikian menurut Agrilife Today.
Situasi setiap orang dalam menghadapi pandemi berbeda-beda. Namun, saat Anda akan menyambut new normal dan bersiap kembali bekerja, ada beberapa prinsip umum yang dapat Anda lakukan agar kembalinya Anda bekerja tetap sehat untuk mental Anda.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan menurut Dr. Jo Yarker, organisational psychologist dari Affinity Health at Work and Birkbeck, University of London pada Mental Health Work.
Terhubung dengan kolega
Penting untuk tetap berhubungan dengan kolega Anda. Anda tidak perlu berbicara tentang pekerjaan.
Saling berbagi cerita dan pengalaman dengan sesama rekan kerja mengenai dampak COVID-19 dapat menjadi sarana untuk saling menguatkan. Semua orang terkena dampak COVID-19 dengan cara yang berbeda.
Persiapkan diri
Pikirkan tentang pekerjaan Anda dan situasi Anda. Apakah ada yang perlu diubah untuk membantu Anda melakukan pekerjaan dengan baik? Bila perlu tanyakan ketentuan apa yang telah dibuat di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Akan sangat membantu jika Anda memikirkan dan mempersiapkan kembalinya Anda ke tempat kerja di hari pertama, seperti
- Bagaimana Anda akan mulai bekerja?
- Apakah ada sesuatu yang berbeda saat Anda memasuki tempat kerja?
- Siapa yang akan disana?
- Apakah Anda perlu melakukan hal-hal yang berbeda untuk menyelesaikan pekerjaan Anda?
Lakukan percakapan mengenai pekerjaan dengan manajer
Ini adalah kesempatan untuk mengidentifikasi prioritas pekerjaan Anda dan menyampaikan kekhawatiran atau pertanyaan yang Anda miliki. Namun demikian, berbicara dengan manajer atau atasan tidak semudah yang dibayangkan, Anda mungkin akan gugup saat pertama kali melakukannya.
Jadi, jika Anda memiliki suatu hal penting yang ingin Anda bicarakan, cobalah berlatih percakapan dengan teman, kolega atau anggota keluarga. Ini akan memberi Anda kesempatan terbaik untuk menyampaikan pemikiran Anda.
Sesuaikan diri
Cara kita bekerja kemungkinan akan terus berubah dalam beberapa minggu mendatang sehingga kita harus terus menyesuaikan diri.
Jangan berharap semuanya dengan cepat kembali normal. Kita mungkin tidak dapat kembali ke cara lama kita bekerja untuk beberapa waktu. Maka dari itu, perhatikan diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda.
Evaluasi perkembangan diri
Penting untuk melakukan evaluasi diri secara teratur. Mintalah pendapat dengan tim dan manajer Anda.
Dengan cara ini Anda dapat mengatasi masalah saat masalah itu muncul dan mulai merencanakan dan mempersiapkan perjalanan melalui COVID-19 bersama-sama.
Setiap orang menemukan jalannya sendiri dan segala sesuatunya tidak selalu berjalan sesuai rencana. Adalah penting untuk berbaik pada diri sendiri dan bersikap baik kepada orang lain dalam menghadapi masa transisi COVID-19.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yandri Daniel Damaledo
