tirto.id - Gaya hidup Lagom sangat populer di Swedia. Gaya hidup ini bahkan telah menjadi gaya hidup kebanyakan penduduk Swedia.
Lagom, menurut laman Country & Town House adalah istilah Swedia yang secara sederhana bisa diartikan “tidak terlalu sedikit, tidak terlalu banyak – secukupnya”. Jadi, gaya hidup lagom ini berarti gaya hidup yang mengajak setiap orang untuk hidup secara pas dan cukup.
Secara lebih mendalam, gaya hidup lagom ini merupakan ajakan kepada setiap orang untuk menciptakan kehidupan yang berbahagia, dengan menjalankan gaya hidup yang seimbang dan penuh dengan kebermanfaatan.
Kini, gaya hidup lagom ini banyak diterapkan oleh masyarakat dunia, bukan hanya penduduk Swedia. Bahkan kini, banyak platform media internasional, baik media besar, maupun media sosial kerap memberi informasi dan inspirasi tentang bagaimana menerapkan gaya hidup ala Swedia ini.
Intinya, dengan menerapkan gaya hidup lagom, Anda harus selalu menikmati masa kini, dan selalu bersyukur atas segala yang sudah Anda miliki. Lagom juga mengajarkan untuk selalu cukup dengan diri sendiri, dengan segala materi yang ada untuk menciptakan hidup yang seimbang.
Manfaat Menerapkan Gaya Hidup Lagom
Ada sejumlah manfaat yang bisa Anda petik bila gaya hidup lagom, Anda terapkan dalam kehidupan Anda. Berikut adalah beberapa manfaatnya, sebagaimana dilansir dari Health:
1. Hubungan Anda dengan diri sendiri, juga orang lain, termasuk dengan lingkungan akan menjadi semakin seimbang. Hal ini karena, lagom pada intinya berbicara tentang keseimbangan dalam segala aspek kehidupan.
2. Jika Anda menerapkan gaya hidup lagom, Anda akan punya banyak waktu untuk melakukan apa yang Anda sukai, termasuk apa yang membuat Anda merasa puas dan bahagia.
3. Kesehatan Anda, baik secara fisik dan psikis juga akan semakin baik, dan selalu terjaga.
4. Bila Anda sudah terbiasa dengan gaya hidup lagom, maka Anda akan terbiasa mengontrol stres sebagai dampak dari rutinitas Anda sehari-hari.
5. Anda juga akan semakin fokus pada diri sendiri dan Anda pada akhirnya yang akan memegang peranan utama dalam berbagai aspek hidup Anda.
6. Anda juga akan semakin positif dan bisa mengontrol emosi yang seringkali datang tak terduga.
Tips dan Cara Menerapkan Gaya Hidup Lagom
Beberapa tips untuk menerapkan gaya hidup lagom, di antaranya adalah:
1. Jangan lupa istirahat.
Riset yang dilakukan lebih dari 30 tahun membuktikan bahwa beristirahat akan meningkatkan kesehatan mental, kesehatan fisik, termasuk performa di tempat Anda bekerja.
Bahkan, istirahat yang hanya dilakukan selama lima menit juga amat bermanfaat bagi kesejahteraan diri, termasuk performa kerja makin meningkat.
2. Jangan lupa piknik.
Penelitian kecil yang dilakukan pada 2018 menunjukkan bahwa piknik singkat sekalipun dapat memberikan efek positif pada kesejahteraan diri Anda. Anda juga tidak akan mudah lelah, tidur Anda juga semakin mudah, dan stress juga makin berkurang.
3. Berlatih menjadi pendengar yang baik.
Bila Anda bisa menjadi pendengar yang baik maka relasi yang ada dalam hidup Anda (apakah dengan pasangan, anak, kawan dan kolega) akan semakin baik. Hidup Anda pun akan semakin seimbang dan bahagia.
4. Menghormati dan menghabiskan banyak waktu di alam terbuka.
Dengan menghormati alam, maka relasi Anda dengan alam lingkungan akan semakin terjaga. Termasuk bila Anda juga banyak menghabiskan waktu di alam, maka Anda bisa menarik energi positif dari alam, dan juga memberi kebermanfaatan kepada alam.
5. Berlatih menyeimbangkan emosi postif dan emosi negatif.
Emosi negatif adalah hal wajar yang dimiliki oleh semua orang. Emosi negatif tidak perlu Anda represi, tapi cukup Anda seimbangkan dengan emosi positif. Caranya, bila Anda merasa sudah dikuasai emosi negatif, itu berarti Anda harus segera tarik nafas, dan keluar sejenak dari lingkungan yang membuat Anda menjadi negatif.
6. Rutin berolahraga.
Rutin berolahraga akan membuat Anda semakin sehat, Anda juga bisa tidur dengan lebih nyenyak. Selain itu, stress Anda juga akan semakin berkurang, dan Anda juga bisa mencegah berbagai penyakit berdatangan.
7. Belajar untuk memberi dan menerima dengan ikhlas.
Ketika Anda bisa memberi dan menerima apapun dengan ikhlas, maka Anda bisa memiliki ruang yang besar di hati dan pikiran Anda. Ruang yang besar itu akan membuat Anda menjadi pribadi yang legowo dan lebih ringan.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
