tirto.id - Sampai sekarang, kereta api masih menjadi salah satu moda transportasi massal pilihan masyarakat di dunia. Mobilitas yang kian hari kian meningkat serta kebutuhan efisiensi waktu membuat kendaraan yang diciptakan sejak 1800-an ini masih bertahan dan berkembang sampai saat ini.
Kereta api memenuhi berbagai aspek sebagai moda transportasi yaitu keselamatan, tarif yang terjangkau, aksebilitas yang tinggi, terpadu, kapasitas angkut yang besar, hemat bahan bakar, menghasilkan emisi gas buang yang rendah, serta tujuan pemberhentian yang bisa menjangkau pusat-pusat perekonomian.
Kereta api adalah kendaraan yang terdiri dari rangkaian gerbong yang ditarik oleh lokomotif. Setiap kereta bisa terdiri dari lima hingga delapan gerbong yang di masing-masing gerbongnya bisa mengangkut 30 – 80 penumpang.
Dengan demikian, dalam satu kali perjalanan kereta api, penumpang yang bisa diangkut oleh kendaraan tersebut bisa mencapai 300 orang. Karena memenuhi aspek kapasitas yang tinggi tersebut, kereta api bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas karena mengurangi penggunaan kendaraan pribadi secara signifikan.
Selain penumpang, kapasitas barang bawaan yang bisa diangkut oleh kereta api pun tidak main-main. Jika dibandingkan dengan pesawat kargo yang hanya bisa mengangkut sekitar 103 ton, maka kereta api kargo unggul dua kali lipat lebih yakni sekitar 360 ton untuk sekali jalan.
berdasarkan fakta yang diungkapkan tadi, tidak heran jika penggunaan kereta api sebagai moda transportasi di Indonesia bisa dibilang cukup tinggi. Melansir dari Antara News, pada waktu Lebaran 2022, kereta api masih menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia.
Kenyamanan, praktis, serta biaya yang murah menjadi alasan masyarakat Indonesia masih memilih kereta api sebagai transportasi favoritnya. Selain itu, PT KAI sebagai Badan Usaha Milik Negara yang menyediaan layanan serta mengatur segala hal dalam urusan kereta api di Indonesia juga terus melakukan inovasi untuk membuat minat pada transportasi umum yang satu ini semakin diminati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Di Indonesia, terdapat beberapa kelas kereta api yang disediakan oleh PT KAI untuk masyarakat. Setiap kelasnya memiliki fasilitas serta layanan yang berbeda. Adapun kelas-kelas kereta api di Indonesia sebagaimana yang dilansir dari situs KAI antara lain:
1. Ekonomi
Sesuai namanya, kelas kereta api yang satu ini merupakan yang paling ekonomis di antara yang lain. Pada satu kereta, terdapat 80 sampai dengan 106 kursi untuk kelas ekonomi dan merupakan kursi terbanyak.
Walau ekonomis, kereta api kelas ini telah dibekali dengan fasilitas Air Conditioner (AC) sampai charging untuk menunjang kenyamanan para penumpangnya.
2. Eksekutif
Kelas eksekutif memiliki keunggulan dalam hal kenyamanan di mana kapasitas penumpang adalah 50 orang dengan susunan tempat duduk 2-2 dan terdapat reclining seat atau bangku yang dapat direbahkan.
Kursi yang empuk serta bisa diatur, ruas kaki lebar ditambah dengan adanya pijakan kaki, membuat kelas eksekutif menjadi kelas yang memiliki keunggulan dalam hal kenyamanan.
Selain itu disediakan juga selimut, meja makan, toilet, dan bahkan, di beberapa kereta disediakan juga wifi. Waktu tempuhnya pun terbilang lebih cepat karena tidak terlalu banyak berhenti di stasiun-stasiun.
3. Bisnis
Kelas bisnis memiliki fasilitas yang sedikit berbeda dengan eksekutif yang mana tidak terdapat reclining seat. Namun posisi kursi duduk bisa diubah sesuai keinginan karena bisa berhadapan dengan kursi yang depan maupun yang di belakang.
4. Luxury
Kelas ini diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia sejak 2018. Nama lainnya adalah sleeper train yang generasi pertamanya memiliki kapasitas 18 tempat duduk saja.
Fasilitasnya antara lain kursi yang empuk serta bisa dimiringkan sampai 170 derajat, sekat antar penumpang, entertainment on board, laci penyimpanan, lampu baca, serta headphone.
Pada 2019, PT KAI memperkenalkan kelas luxury generasi kedua yang memiliki kapasitas 26 tempat duduk. Perbedaannya adalah pada generasi kedua ini kemiringan kursi hanya bisa sampai 140 derajat.
Tips Memilih Tempat Duduk Kereta Api
Mengutip dari Antara News, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat perjalanan ketika menggunakan kereta api menjadi lebih nyaman, yaitu:
1. Pesan Tiket Secara Online
Pemesanan tiket sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan untuk meminimalisir kehabisan tiket. Memesan tiket secara online juga dapat menghemat waktu.
Selain tidak perlu antre, pemesanan tiket secara online juga berguna agar bisa memilih tempat duduk, memanfaatkan perlindungan perjalanan, sampai menyortir jadwal, harga, dan armada keberangkatan sesuai dengan yang diinginkan.
2. Posisi Duduk Searah dengan Laju Kereta
Dengan posisi duduk yang menghadap sesuai dengan arah laju kereta api, rasa mual atau pusing akan lebih bisa diminimalisir.
3. Hindari Kursi Dekat Sambungan
Posisi toilet biasanya terdapat di dekat sambungan gerbong atau bordes. Hindari kursi yang berdekatan dengan bordes karena akan banyak orang yang lalu lalang keluar masuk toilet sehingga suara bising sehingga mengganggu kenyamanan.
4. Perhatikan Posisi AC
Pilihlah kursi yang membelakangi AC terlebih saat melakukan perjalanan malam karena suhu udara semakin dingin ditambah dengan adanya AC.
5. Pilih Kursi Dekat Jendela
Pemandangan luar yang disajikan dari dalam kereta api memang menjadi salah satu hal yang disukai oleh para penumpang. Maka tidak ada salahnya untuk memilih kursi yang ada di dekat jendela agar lebih leluasa untuk menikmati pemandangan.
6. Pilih Kursi Dekat Gerbong Restorasi
Rasa lapar dan haus yang biasanya muncul saat melakukan perjalanan akan sedikit banyak mengganggu kenyamanan terlebih ketika menaiki kereta api tanpa membawa bekal sama sekali.
Daripada menunggu pramugari lewat sambil menawarkan makanan dan minuman, Anda bisa mendatangi gerbong restorasi, jika kursi Anda dekat dengan gerbong tersebut.
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Yantina Debora
