Tips & Cara Mengatasi Anak Tak Mau Pakai Baju Seperti Anak Zaskia

tirto.id - Akhir-akhir ini, anak keempat dari pasangan aktris Zaskia Adya Mecca dan sutradara Hanung Bramantyo, Bhre Kata Bramantyo, senang sekali tak mau memakai baju. Bhre, sapaan akrabnya, memilih telanjang dan hanya mau pakai popok atau celana dalam saja.

Momen tersebut, kerap diabadikan sang ibu lewat akun Instagram pribadinya @zaskiadyamecca. Dalam beberapa unggahannya, Bhre yang kini berusia dua tahun itu memang tampak nyaman dengan penampilannya yang tanpa baju.

Bahkan, pada momen perayaan Idul Adha, Jumat (31/7/2020) lalu, sang anak protes tak mau pakai baju.

“Gak mau pake bajuuuuuuu!!” tulis Zaskia, menirukan protes anaknya tersebut. Menurut aktris yang namanya naik berkat film dan sinetron Kiamat Sudah Dekat itu, Bhre tidak mau memakai baju hanya untuk menarik perhatian.

Mengapa Anak Tidak Mau Pakai Baju?

Namun, sebenarnya ada beberapa alasan yang mendasari anak enggan memakai baju. Selain perhatian, laman Parenting Firtscry menuliskan, setidaknya alasan lain, salah satunya karena merasa tidak nyaman.

Terkadang, kerutan berenda pada baju anak perempuan atau kancing zillion pada sweter anak Anda membuat mereka merasa tak nyaman. Beberapa pakaian pun juga kerap membuat mereka merasa gerah, sehingga memilih untuk menanggalkannya.

Kebingunan juga menjadi faktor lain. Anak terlalu kecil untuk mengetahui perbedaan antara apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di depan umum. Sementara faktor yang terakhir adalah keterampilan baru.

Maksudnya, jika balita Anda mulai belajar cara membuka pakaiannya sendiri, ini adalah pengalaman baru yang menarik dan mudah dikuasai. Begitu dia belajar membuka kancing, membuka ritsleting, dan melepaskan lengan dari lengan baju, kemungkinan besar dia akan melakukannya lagi hanya karena dia bisa.

Kendati faktor yang terakhir ini dapat merangsang tumbuh kembang otak anak Anda, betapapun itu, penting untuk meyakinkannya agar mau memakai baju. Karena, sangat tidak mungkin membiarkan mereka berjalan-jalan dalam keadaan telanjang.

Terlebih, ketika mereka mulai beranjak dewasa, hal ini dapat melindungi bagian tubuh mereka, mengajari tentang privasi, hingga keamanan tubuh. Maka dari itu, berikut ini tips cara mengatasi anak tak mau pakai baju.

Cara Agar Anak Mau Pakai Baju

1. Pakaian yang Sesuai

Dilansir dari laman Parents.com, hal yang dibutuhkan si kecil saat dia berlari, melompat, atau membungkuk adalah pakaian yang tidak membatasi gerakannya. Maka dari itu, sebaiknya Anda membeli pakaian yang lembut, nyaman, longgar, dan terlihat menarik – bisa bergambar figur atau kartun favorit mereka.

2. Bebaskan Memilih

Psikoterapis dan penulis buku Ain't Misbehavin': Tactics for Tantrums, Meltdowns, Bedtime Blues and Other Perfectly Normal Kid Behaviors, Alyson Schafer mengatakan, bahwa penting untuk mengajukan pertanyaan sederhana seperti “ingin baju seperti apa?”, “kaos atau kemeja?”, atau “baju warna apa?”.

"Balita menginginkan kemandirian dan 'kemerdekaan', jadi temukan peluang untuk membiarkan anak Anda memilih dan memilih apa yang ingin ia kenakan, dalam daftar pilihan singkat yang telah dipilih sebelumnya," katanya.

Jadi, menurut Schafer, jika anak Anda memiliki masukan tentang apa yang ingin ia kenakan, kemmungkinan dia akan terus memakai semuanya.

3. Berikan “waktu telanjang”

Jika Anda membiarkan anak Anda bertelanjang untuk jangka waktu tertentu setiap hari (semisal 30 menit setelah waktu mandi atau satu jam sebelum tidur siang), kemungkinan besar dia tidak akan melepas semua pakaiannya di waktu lain.

Masih menurut Schafer, pastikan Anda menetapkan batasan dan mengajarkan dasar-dasar perilaku publik versus pribadi. Beri tahu anak Anda: "Tubuhmu itu sangat pribadi, jadi jika kamu tidak di rumah dengan Ibu dan Ayah, kamu harus memakai pakaianmu."

4. Kendalikan Reaksi Anda

Blythe Lipman, penulis buku Help! My Toddler Came Without Instructions, mengatakan bahwa ketika anak Anda melepaskan bajunya, jangan tertawa, memarahi, atau mempermalukannya, bahkan jika dia melakukannya di depan orang asing.

"Mempermasalahkan perlakunya hanya akan membuatnya lebih merasa menyenangkan, dan ia akan melakukannya lagi di lain waktu," kata Lipman.