tirto.id - Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Supomo, membantah tudingan yang menyebut calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berupaya membocorkan rahasia negara saat debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024).
Menurutnya, data-data yang Anies paparkan berasal dari sumber terbuka yang bisa diakses oleh siapapun, termasuk masyarakat sipil.
"Data-data yang diungkapkan dari paslon nomor 1 adalah data-data yang bisa diakses lewat internet, open source," kata Supomo di Markas Pemenangan Timnas AMIN di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (9/1/2024).
Supomo menegaskan, Anies memiliki batasan-batasan saat berbicara terkait aspek pertahanan. Oleh karenanya, dia membantah pernyataan sejumlah pihak yang menyebut Anies berupaya membocorkan rahasia negara.
Ia juga mengatakan komitmen Anies dan Muhaimin jika terpilih tidak akan membeli alutsista bekas. Komitmen tersebut, menurutnya, dibuat setelah Anies dalam debat selalu mengkritik Prabowo Subianto tentang impor alutsista bekas.
"Saya pikir sudah jelas ya, mudah-mudahan Insya Allah kita menuju kemandirian tadi. Nggak ada tawar-menawar bahwa kita harus berdaulat, kita harus mandiri," kata Supomo.
Menurutnya, upaya kemandirian dalam belanja alutsista membutuhkan waktu sekitar 20-25 tahun.
“Kalau nggak kita mulai sekarang, kapan lagi?” ujarnya.
Meski demikian, imbuhnya, Anies akan menerapkan pembelian alutsista baru dan pembangunan dalam negeri dengan melihat kondisi ekonomi dalam negeri.
"Justru itu kita harus tumbuhkan ekonomi. Sehingga kita dapat membangun kemandirian bersama-sama dengan industri pertahanan dalam negeri," pungkas Supomo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi
