Tim SAR Berhasil Evakuasi 3 Korban Longsor di Cijeruk Bogor

Tim Sar Gabungan telah berhasil mengevakuasi 3 korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor di kawasan Cijeruk, Bogor.

Reporter: Yandri Daniel Damaledo

Terbit 6 Feb 2018 12:18 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ilustrasi. Personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan PMI saat mengevakuasi material longsor yang menutup jalur utama Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2/2018). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

tirto.id -

Setelah proses evakuasi, pencarian dan penyelamatan terhadap 5 orang yang tertimbun longsor di Kampung Maseng RT 02 RW 08 Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi 3 korban meninggal dunia, Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 10.30 WIB.

Ketiga korban adalah Nani (34), Aurel (1,5) dan Alan (17). Saat ini korban sudah dievakuasi dan akan dibawa ke RSUD Ciawi. Sementara itu, dua korban lain yakni Aldi (8) dan Adit (10) diduga masih tertimbun longsor. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban.

Sebelumnya, hujan deras yang melanda kawasan Bogor menyebabkan tebing longsor setinggi 30 meter dan lebar 100 meter pada Senin (5/2/2018) dini hari. Longsor menimbun 3 rumah di bawahnya, yang berdampak pada 3 (Kepala Keluarga) KK beranggota 11 jiwa. Sejauh ini dilaporkan, enam orang selamat dan lima orang tertimbun longsor.

Selain itu, longsor juga telah menyebabkan 10 rumah yang berisi 10 KK (59 jiwa) terancam longsor. Saat ini mereka mengungsi ke tempat kerabatnya untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan daerah di Desa Warung Menteng ini merupakan daerah rawan longsor, dimana di bagian atas merupakan jalur kereta api jurusan Bogor-Sukabumi, sedangkan di bawahnya berkembang permukiman.

Ratusan personil dari Tim SAR gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat melakukan pencarian dan evakuasi korban. Alat berat dikerahkan untuk membantu pencarian korban. Pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan.