tirto.id - Konflik antara Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Indonesia (Menkopohukam) Mahfud MD dengan Komisi III DPR RI, terkait dana janggal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), berbuntut panjang.
Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan sempat terlibat perdebatan dengan Mahfud saat keduanya menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Rabu (29/3/2023). Adapun rapat tersebut terkait klarifikasi isu transaksi janggal senilai Rp349 triliun di lingkungan Kemenkeu.
Arteria kemudian mengancam memperkarakan Mahfud setelah dia menyinggung oknum anggota DPR sebagai "markus" atau makelar kasus.
Konflik ini kemudian menjadi isu yang banyak dibahas juga di media sosial. Salah satu akun Facebook bernama "Garis Kasar" kemudian menyebarkan video yang menyebut kalau Arteria dicopot sebagai anggota DPR akibat perselisihannya dengan Mahfud.
"Viral ~ Arteria Dahlan dicopot dari kursi DPR RI, akibat menuduh Mahfud MD hingga jadi Begini!" Bunyi pesan yang menyertai video tersebut dengan tulisan yang dimodifikasi.
Sementara thumbnail video menunjukkan gambar Arteria yang memakai baju tahan dan dikurung dalam penjara. Bersama gambar tersebut tersemat keterangan teks "Modyarr!! Karir Arteria Lenyap, Debat Pana di DPR RI dengan Mahfud MD berakhir begini," dalam thumbnail.
Video ini menarik perhatian cukup banyak pengguna Facebook. Sampai Selasa (4/4/2023), video sudah diputar lebih dari 36 ribu kali. Sementara unggahan telah mendapat 435 tanda suka (likes), 82 komentar, dan disebarkan ulang sebanyak delapan kali.
Lalu benarkah informasi tersebut? Apakah Arteria Dahlah dicopot dari kursi DPR RI?
Pemeriksaan Fakta
Tim Riset Tirto pertama-tama coba menyaksikan keseluruhan video berdurasi 11 menit 20 detik tersebut.
Secara umum video berisikan footage yang menggambarkan Arteria Dahlan dan Mahfud MD, beberapa terlihat dari rapat di Gedung DPR. Bersama dengan latar gambar pendukung tersebut ada narator yang menyampaikan latar maupun kronologi proses debat di RDPU 29 Maret 2023 lalu.
Berdasarkan hasil transkrip dari kata-kata narator, Tirto menemukan kalau narasi yang disampaikan adalah pembacaan tiga artikel dari sejumlah media dan situs.
Artikel pertama yang dibacakan adalah artikel dari Populis tanggal 31 Maret 2023. Pada artikel itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan berkomentar tentang sikap anggota Komisi III DPR RI. Tidak ada pembahasan mengenai posisi Arteria Dahlan yang dicopot.
Artikel kedua yang dibacakan adalah artikel Tribun Jabar tanggal 29 Maret 2023, yang menceritakan kronologi terkait Mahfud yang menyebut anggota DPR menjadi makelar kasus kala menghadiri RDPU 29 Maret 2023. Serupa, di artikel ini juga tidak ada pembahasan mengenai lepas jabatan Arteria Dahlan sebagai anggota DPR RI.
Terakhir, narator membacakan informasi dari Warta Kota tanggal 28 Maret 2023. Artikel ini adalah rangkuman kronologi konflik antara Mahfud dan Arteria, sekaligus penjabaran salah satu pasal undang-undang yang disebut dapat memidanakan Mahfud, menurut Arteria. Namun, kembali, di artikel ini pun tidak ada pembahasan pencopotan Arteria dari kursi DPR.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada satupun informasi dalam video mengenai pencopotan Arteria Dahlan sebagai anggota DPR RI seperti yang digembar-gemborkan di keterangan unggahan.
Sementara terkait footage yang digunakan dalam video, kebanyakan diambil dari Live Streaming proses rapat yang diunggah di akun Youtube Komisi III DPR RI.
Hasil pencarian Yandex dengan reverse image search juga menunjukkan, salah satu potongan klip diambil dari video Menkopolhukam yang menerima audiensi Ketua KPU pada Juni 2022 lalu.
Sementara itu, thumbnail yang digunakan pada unggahan juga adalah hasil manipulasi gambar. Hasil pencarian Yandex menunjukkan bahwa foto asli sosok dibalik jeruji besi, dengan baju oranye tahanan, adalah penangkapan Randy Bagus pada tahun 2021 lalu terkait kasus perkara aborsi kandungan Novia Widyasari Rahayu.
Dalam situs resmi DPR RI juga nama Arteria Dahlan masih terdaftar sebagai salah satu anggota yang masih aktif hingga hari ini (4/4/2023).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, informasi pencopotan Arteria Dahlan dari kursi DPR RI yang tersebar di Facebook tidak bisa dibuktikan kebenaran dan keabsahannya. Video yang diunggah tidak memuat informasi apapun mengenai hal tersebut dan hanya berisikan pembacaan berita dari tiga artikel yang tidak menyebut pencopotan Arteria sebagai anggota DPR.
Arteria Dahlan juga masih terdaftar sebagai anggota DPR di situs resmi anggota dewan hingga Selasa (4/4/2023).
Oleh sebab itu informasi pencopotan Arteria dari kursi DPR yang dibuat akun Garis Kasar bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Editor: Farida Susanty
