tirto.id - Teleskop radio terbesar di bumi yang sedang dikembangkan oleh Cina siap menerima sinyal dari mahkluk luar angkasa alias alien. Proyek raksasa bernama FAST ini telah beroperasi memata-matai luar angkasa sejak 25 September silam.
Newscientist, Senin (3/201/2016) melaporkan bahwa FAST dapat mengukur gelombang radio dalam dimensi yang memungkinkan kita untuk mempelajari rotasi galaksi, memonitor perilaku pulsar dan mengawasi sinyal yang dikirim oleh alien.
Teleskop seluas 30 lapangan sepakbola ini terletak di daerah pegunungan terpencil Provinsi Guizhou di Cina barat daya dan diklaim terlindung dari gangguan gelombang radio, seperti sinyal yang dikirim oleh ponsel dan Wi-Fi.
Proyek yang dimulai sejak 2011 ini diproyeksikan akan menjadi alat yang berguna bagi para ilmuwan untuk mendeteksi gelombang radio, dan terutama untuk mengeksplorasi alam semesta, media pemerintah melaporkan.
CCTV melaporkan bahwa FAST merupakan bentuk ambisi China dalam program luar angkasa, yang akan dapat mendeteksi sinyal radio dari planet paling jauh sekalipun.
Sementara The Guardian menyebut proyek bernilai miliaran dolar AS itu sebagai bentuk upaya Cina untuk menunjukkan kemajuan negara itu. Dalam rangkaian proyek raksasa tersebut, untuk selanjutnya Cina juga akan mengorbitkan stasiun ruang angkasa pada 2020 mendatang, disusul dengan pengiriman misi ke bulan.
Dua pekan lalu, Presiden Xi Jinping juga telah memberikan ucapan selamat merayakan peluncuran, dengan laporan pada hari Minggu bahwa ia telah mengirim surat ucapan selamat kepada para ilmuwan dan insinyur yang telah memberikan kontribusi terhadap penciptaan tersebut.
Proyek teleskop raksasa tersebut merupakan lompatan maju untuk kemampuan astronomi Cina dan akan menjadi salah satu dari beberapa proyek teleskop "kelas dunia" diluncurkan pada dekade berikutnya, kata Yan Juni, kepala National Astronomical Observation Cina (NAO), demikian Xinhua.
