tirto.id - Sebentar lagi masyarakat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Cina atau Imlek yang jatuh pada 22 Januari 2023.
Kemeriahan Tahun Baru akan lebih bermakna dengan menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang terkasih.
Pergantian tahun tentu menjadi sebuah harapan akan perubahan yang lebih baik. Kesempatan setahun sekali ini dimanfaatkan untuk ‘family time’ agar merekatkan silaturahmi dan kedekatan antar sanak keluarga.
Dengan memilih lokasi rekreasi bersama, tentu menjadi pilihan yang tepat untuk melepaskan kepenatan dari pekerjaan sehari-hari dan lebih bisa memaknai pergantian Tahun Baru Cina dengan kebersamaan.
Tebing Breksi bisa menjadi pilihan Anda untuk menikmati alam yang eksotik dari atas tebing atau bukit.
Terletak di Jalan Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Tebing Breksi merupakan endapan abu vulkanik Gunung Semilir.
Mengutip situs Jogjaprov.go.id, dulunya, Tebing Breksi merupakan bekas pertambangan batu kapur yang dihentikan karena kehilangan fungsi sebagai tempat penambangan. Namun, kini menjadi destinasi tempat wisata yang populer di Yogyakarta.
Pada tahun 2014 Tebing Breksi menjadi salah satu dari sembilan Geoheritage Jogja, dan pada awal tahun 2015 mulai terjadi pengembangan titik Tebing Breksi.
Fakta Keindahan Tebing Breksi
- Peson Tebing nan Artistik
Menukil situs Indonesia Travel, bekas sisa-sisa penambangan mampu menghadirkan ornamen patahan yang tampak artistik seperti kue lapis.
Tak heran jika tebing ini sering dijadikan lokasi foto bagi pasangan yang ingin melakukan pre wedding atau momen spesial lainnya.
Selain itu juga dapat menyaksikan pemandangan alam dan kota Yogyakarta dari atas ketinggian tebing.
- Jeep Wisata Tebing Breksi
Anda juga bisa menyewa Jeep Wisata di Tebing Breksi dengan harga mulai dari Rp 315.000/jeep, yang muat sekitar 3-4 orang. Bahkan terdapat pula pilihan paket wisata yang disesuaikan dengan durasi, harga dan kapasitas penumpang.
1. Untuk rute short trip, Anda akan diajak berkeliling dengan tujuan Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung/Selo Langit sampai Obelix Hils.
2. Long trip, Anda akan diajak berkeliling dengan tujuan Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung/Selo, Obelix Hills, Bukit Teletubbies, Desa Wisata Pereng dan berakhir di Desa Wisata Rumah Domes.
- Menjadi Destinasi Wisata Tersertifikasi
Wisata Tebing Breksi sudah tersertiifkasi Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE). Disetiap sudut terdapat tempat cuci tangan, tempat sampah dan toilet untuk selalu menjaga kebersihan lokasi wisata dan menjaga kesehatan pengunjung.
- Ukiran Patahan
Terdapat buah karya kerajinan patahan yang ada di Tebing Breksi, seperti ukiran patung naga, relief wayang, patur semar dan tulisan Tebing Breksi.
Selain itu juga terdapat ‘batik jumputan’ yang merupakan salah satu kerajinan tangan pelaku wisata Taman Tebing Breksi yang hasil produksinya dijual sebagai souvenir.
- Budaya
Terdapat juga acara budaya, seperti tari-tarian, jathilan, gamelan dan tembang jawa, wayang dan ketoprak di Tebing Breksi.
- Kuliner Unik
Harga Tiket Masuk Tebing Breksi
Harga tiket masuk ke Taman Tebing Breksi dikenakan biaya Rp 10.000/orang.
Sedangkan, untuk operasional Wisata Tebing Breksi, dibuka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB
Sebelum berwisata, sebaiknya pastikan segala persiapan matang, mulai dari kendaraan pribadi cek terlebih dahulu kondisi mesinnya, hingga lakukan list lokasi secara berurutan satu jalur, agar managemen waktu di jalan bisa teratasi.
Penulis: Citra Sari
Editor: Yandri Daniel Damaledo
