tirto.id - Terdapat sejumlah tempat wisata di Tasikmalaya yang bisa dikunjungi untuk mengisi libur Imlek 2023. Pemerintah sebelumnya telah menetapkan bahwa libur Imlek tahun ini akan jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023.
Selain itu terdapat juga periode cuti bersama pada tanggal Senin, 23 Januari 2023. Oleh karena itu, setidaknya terdapat tiga hari libur yang bisa digunakan untuk berlibur, yaitu Sabtu, Minggu, dan Senin tanggal 21-23 Januari 2023.
Bagi keluarga yang ingin menghabiskan liburan Imlek 2023 di Tasikmalaya bisa mengunjungi berbagai lokasi wisata menarik di kota tersebut. Tempat-tempat wisata di Tasikmalaya berupa taman rekreasi hingga wisata alam.
Berikut rekomendasi tempat wisata di Tasikmalaya untuk dikunjungi selama libur Imlek 2023:
1. Taman Wisata Karang Resik
Taman Wisata Karang Resik merupakan taman rekreasi di Tasikmalaya yang bertema miniatur berbagai negara. Kawasan wisata ini berlokasi di Jalan Mohamad Hatta, Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya.
Melansir Instagram @karangresik.id pengunjung taman wisata ini bisa menikmati suasana dari berbagai daerah di belahan dunia dalam satu area.
Ada Nagoya Hils dan Jeju Park yang menawarkan suasana seperti di Jepang dan Korea Selatan. Di kedua kawasan in pengunjung bisa menyewa Kimono atau Hanbok dengan harga sekitar Rp80.000.
Ada juga kawasan Delhi khas India, Satorini khas Yunani, Kincir Angin khas Belanda, hingga Farm House. Taman Wisata Karang Resik juga menyediakan arena bermain untuk anak-anak serta kereta api untuk berkeliling.
Harga tiket masuk kawasan wisata Karang Resik saat libur adalah Rp35.000 yang bisa diakses untuk masuk ke kawasan anjungan 5 negara. Tiket ini juga bisa ditukarkan dengan minuman ringan.
Namun, bagi pengunjung yang ingin mengakses area Farm House dan wahana edukasi, terdapat tiket tambahan seharga Rp25.000. Sedangkan untuk akses Waterpark seharga Rp20.000.
2. Pantai Cipatujah
Pantai Cipatujah merupakan salah satu tujuan wisata pantai yang terkenal di Tasikmalaya. Lokasinya berada di selatan Tasikmalaya yang bisa ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota Tasikmalaya.
Melansir Badan Penghubung Pemprov Jawa Barat Pantai Cipatujah memiliki area seluas 115 hektar dan menawarkan beragam pengalaman wisata bahari.
Selain menikmati keindahan pantai, pengunjung bisa mengajak serta anak-anak ke area bermain, menikmati hiburan di panggung terbuka, dan mendaki menara pandang.
Pantai ini juga sudah dilengkapi fasilitas seperti masjid, penginapan, serta area parkir yang luas.
3. Wisata Gunung Galunggung
Wisata Gunung Galunggung juga ramai dikunjungi wisatawan selama periode liburan, termasuk liburan Imlek. Kawasan wisata ini cukup dekat dari Tasikmalaya, yang bisa ditempuh dengan 48 menit berkendara dari pusat kota.
Menurut Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Gunung Galunggung memiliki sejumlah objek wisata yang menarik untuk dicoba.
Beberapa objek wisata terbaik di Gunung Galunggung termasuk air terjun, kolam air panas, dan pemandangan pegunungan yang menakjubkan. Akses ke atas Gunung Galunggung sendiri kini lebih mudah dengan adanya fasilitas anak tangga.
4. Pantai Karang Tawulan
Selain Pantai Cipatujah, Tasikmalaya juga terkenal dengan wisata pantai lain yang bernama Pantai Karang Tawulan.
Kawasan wisata Pantai Karang Tawulan juga merupakan wisata pantai selatan yang berlokasi di Kecamatan Cikalong.
Lokasinya bisa ditempuh selama 2 jam 40 menit berkendara dari pusat kota Tasikmalaya. Dikutip dari Direktori Pariwisata Indonesia, Pantai Karang Tawulan terkenal dengan keindahan alamnya.
Sesuai dengan namanya, pantai ini dipenuhi karang-karang kecil nan eksotis yang mampu memecah gelombang laut.
Selain itu, di seberang Pantai Karang Tawulan terdapat pulau kecil yang disebut Nusa Manuk. Pulau tersebut merupakan rumah dari burung-burung camar.
5. Kampung Naga
Kampung Naga adalah sebuah kawasan wisata kampung adat yang berada di perbatasan Tasikmalaya dan Garut. Melansir Perpustakaan BPNB Jawa Barat, Kampung Naga berlokasi di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Kampung ini berada di atas perbukitan, sehingga bagi wisatawan yang ingin berkunjung harus menaiki sekitar 335 anak tangga dengan kemiringan 45 derajat.
Kampung Naga terkenal dengan penduduknya yang hidup dengan memegang teguh adat istiadat selama ratusan tahun.
Jika beruntung, pengunjung bisa menyaksikan bahkan ikut serta dalam upacara adat yang dilakukan penduduk setempat.
Bangunan-bangunan di Kampung Naga juga masih memiliki arsitektur yang kuno sehingga pengunjung dapat merasakan berlibur di zaman dahulu.
Editor: Yantina Debora
