tirto.id - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menunjukkan keseriusannya memasuki segmen transportasi angkutan kota (angkot) di Indonesia dengan memasarkan produk Tata Super Ace 1.400cc ke Tanah Air, setelah melihat besarnya potensi pasar di segmen ini.
"Pasar angkot di Indonesia sangat menjanjikan. Setiap bulan, sekitar 1.000 sampai 1.500 mobil pick-up yang dimodifikasi menjadi mobil angkot terjual," kata Direktur Utama TMDI, Biswadev Sengupta di Jakarta, Selasa, (15/3/2016).
Melihat tanggapan tersebut, Biswadev kemudian mendorong pihaknya untuk ikut bersaing di pasar mobil pick-up diesel.
Menurut Biswadev, sejak resmi diluncurkan pada Oktober 2013, Tata Super Ace 1400 cc langsung mendapat tanggapan positif dari para pemilik angkot di wilayah Jabodetabek.
Biswadev menyebut sampai sekarang sudah beredar lebih dari 70 unit angkot Tata Super Ace di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. "Sementara itu, masih ada 100 unit yang tengah diproses menjadi angkot di karoseri, dan 53 unit di antaranya akan beredar di Bandung, Jawa Barat," tambahnya.
Anak perusahaan otomotif terbesar di India, Tata Motors Ltd, tersebut akan memasarkan produk Tata Super Ace melalui koperasi angkot dan komunitas pengusaha angkot di Indonesia.
Biswadev mengatakan bahwa mobil yang lebih irit bahan bakar ini akan menjanjikan keuntungan lebih besar bagi para pengusaha angkot.
Ia yakin bahwa produk ini dapat menjadi pilihan utama di pasar angkot.
"Kelebihan Tata Super Ace bila dimodifikasi menjadi angkot diantaranya menjanjikan kapasitas penumpang yang lebih besar," kata Biswadev.
"Selain itu, tenaga serta torsi yang didukung oleh mesin 1400 cc diesel dengan Turbo membuat pengeluaran bahan bakar lebih irit. Karena diesel lebih irit dan harga solar lebih murah daripada bensin."
Biswadev menambahkan, agar semakin tangguh dalam persaingan di pasar angkot, TMDI telah didukung oleh jaringan bengkel resmi di 16 kota di Indonesia.
