tirto.id - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) memberi tanggapan terkait pembukaan pendaftaran untuk Rektor Universitas Indonesia (UI).
Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir berharap, para calon peserta yang mendaftarkan diri sebagai Rektor UI memiliki program yang mampu menghadapi persaingan dengan kampus global.
"Harapan menjadi Rektor yang mampu bersaing menghadapi persaingan global," ujar Nasir saat di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Jumat (2/7/2019).
Nasir pun menyerahkan seluruh proses pendaftaran dan pengujian kepada panitia yang merekrut Rektor UI tersebut.
Kemudian, Dirinya juga mengimbau kepada para peserta yang nantinya mengikuti ujian untuk menjadi Rektor UI, agar mengikuti proses yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.
"Saya persilakan mengikuti proses yang telah ditetapkan oleh panitia mereka. Jadi bagi saya, semua diberikan kesempatan yang sama," pungkasnya.
Universitas Indonesia saat ini tengah mencari Rektor untuk tampuk pimpinan baru di Kampusnya. Pendaftaran Rektor dari Universitas almamater kuning itu diselenggarakan mulai 10 Juli hingga 2 Agustus 2019.
"Universitas Indonesia memanggil putra-putri terbaik bangsa untuk membangun Indonesia dengan mencalonkan diri sebagai Rektor Universitas Indonesia Periode 2019-2024," demikian pamflet UI mencari Rektor yang diterima Tirto.
Sebelumnya, Panitia Khusus Pemilihan Rektor (Pansus Pilrek) UI Wiku Adisasmito mengatakan, proses pemilihan rektor terdiri atas penjaringan, penyaringan, penetapan, hingga pelantikan.
Sejalan dengan tahapan tersebut, akan dilakukan klarifikasi, verifikasi, seleksi hingga menghasilkan 20 calon rektor yang dijadwalkan pada 2 September 2019.
Hingga kini, jumlah peminat yang mengajukan diri mencapai 31 orang, beberapa di antaranya berasal dari luar negeri.
Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UI, Saleh Husin menyatakan, penutupan pendaftaran calon rektor akan dilakukan pada Jumat (2/8/2019). Hasilnya, sampai saat ini cukup banyak yang daftar.
"Saya sudah koordinasi dengan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) ada 31, yang sudah daftar," Ucap Husin, di Gedung Universitas Indonesia , Depok, Rabu, (31/7/2019).
Husin meyakini, jumlah pendaftar akan terus bertambah hingga detik akhir pencalonan. Diharapkan, para pendaftar tersebut berkualitas.
"Biasanya jelang hari terakhir bintang-bintangnya baru pada nongol," pungkas Husin.
Pendaftaran Bakal Calon Rektor UI juga telah dapat dilakukan secara online mulai 10 Juli-2 Agustus 2019 (hari ini) melalui situs pemilihanrektor.ui.ac.id.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dhita Koesno
