Tanggal Merah 26 Mei 2022 Memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih

Tanggal merah 26 Mei 2002 memperingati hari apa? Berikut informasi selengkapnya.

Terbit 23 May 2022 03:07 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Ilustrasi Kalender. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tanggal merah 26 Mei 2002 memperingati hari apa? Peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih ini libur ataukah tidak?

Daftar Hari Libur Nasional bulan Mei ini diisi oleh sejumlah hari libur selain lebaran Idul Fitri 1443, yaitu Hari Raya Waisak pada 16 Mei 2022 lalu dan Hari Kenaikan Isa Almasih pada Kamis, 26 Mei 2022.

Hari Raya Kenaikan Yesus (Isa Almasih) atau Ascension Day selalu jatuh pada hari Kamis. Hari besar umat Nasrani ini merupakan hari di mana umat Kristiani merayakan kenaikan Jesus Kristus ke surga seperti yang tertulis dalam Al Kitab.

Apakah Hari Kenaikan Isa Al Masih merupakah hari libur? Hari raya ini merupakan hari libur nasional di seluruh Indonesia.

Makna Hari Kenaikan Isa Almasih 26 Mei 2022

Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus merupakan satu dari empat kejadian penting dalam kepercayaan umat Kristiani.

Dikutip dari laman Gereja Ibu Teresa Paroki Cikarang, empat kejadian penting tersebut adalah Kelahiran Kristus (Natal), Wafatnya Yesus Kristus (penebusan dosa), Paskah (Kebangkitan Kristus), dan Kenaikan Yesus Kristus ke surga.

Hari Kenaikan Isa Almasih dipercaya sebagai momen Yesus Kristus naik ke surga sambil disaksikan oleh murid-murid-Nya.

Dilansir Antara, kejadian ini tercatat dalam Kisah Para Rasul, di mana Yesus berpesan "...kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Kisah kenaikan Yesus Kristus ini kemudian diabadikan dalam seni Kristen sejak abad ke-9 Masehi.

Ada dua pesan iman dari Kenaikan Yesus Kristus ke surga. Pertama yaitu agar mereka yang beriman tidak perlu takut dan khawatir sebagai perpanjangan Tuhan melanjutkan karya-karya-Nya.

Kenaikan Yesus ke surga memperkokoh keyakinan bagi umat Kristiani bahwa Tuhan hidup. Dengan demikian, umat Kristiani tidak perlu takut karena Yesus berjanji tidak akan pergi dan akan terus menyertai mereka yang beriman.

Pesan kedua adalah agar senantiasa bersukacita dan semangat melayani bahkan di kehidupan yang penuh penderitaan. Ini karena Tuhan selalu ada bersama umat di masa yang paling sulit sekalipun.

Selain itu, Hari Kenaikan Isa Almasih juga mengajarkan kepada manusia agar tidak hanya hidup dalam kenikmatan duniawi, tetapi juga memperhatikan kehidupan spiritual.

Hal ini sesuai dengan pendapat penulis Kristen bernama Lawrence Darmani, yang menyebutkan bahwa kenaikan Yesus Kristus ke surga merupakan bukti nyata adanya kehidupan setelah kematian.