tirto.id - Rio Haryanto gagal melanjutkan balapan di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia, pada Minggu (1/5/2016) lalu karena mobilnya ditabrak oleh pembalap Sauber asal Meksiko, Esteban Gutierrez. Atas insiden tersebut, Esteban meminta maaf kepada Rio.
Hal tersebut disampaikan oleh Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, yang juga menyayangkan insiden yang merugikan anaknya tersebut.
“Sayang ya, padahal Rio Haryanto sudah masuk ke posisi kedua atau ketiga saat lepas dari start,” kata Indah kepada Antara, Senin (2/4/2016).
Rio sendiri mengaku sedang tak beruntung di hari perlombaan. Hasilnya amat mengecewakan, terutama setelah Rio membuat start yang baik, bahkan ia menilainya sebagai start terbaik selama menjalani Formula 1 sejak awal musim 2016 ini.
“Saya berhasil naik beberapa posisi, namun ketika saya mencapai tikungan kedua ada banyak mobil berebut tempat dan mobil Hulkenberg dari tim Force India berputar sedangkan saya tidak punya ruang lagi. Ada kontak pada sisi mobil dan beberapa kerusakan, yang berarti saya harus menghentikan mobil,” kata Rio seperti disampaikan Media Relations, Cep Goldia dalam surat elektroniknya, Senin (2/5/2016).
“Setelah beberapa hari ke belakang yang baik, mengecewakan untuik mengakhiri akhir pekan dengan cara seperti ini, tapi saya lihat sisi positifnya, saya merasa kami telah lebih kompetitif dan saya melihat ke depan untuk melanjutkan kemajuan itu di balapan berikutnya di Barcelona,” lanjut pembalap berusia 23 tahun asal Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Dave Ryan selaku Direktur Balap Manor Racing juga bersepakat jika di balapan kali itu Rio sedang sangat tak beruntung.
“Rio sangat tidak beruntung dan seperti yang ditunjukkan oleh siaran ulang, ia hanya seorang penumpang ketika Hulkenberg berputar ke arahnya. Dari rekaman kita bisa melihat Rio sempat mengudara, yang bersama dengan kerusakan mobilnya memberitahu kita tentang besarnya energi yang menyebabkan ia tertabrak keluar dari balapan,” ungkap Dave. (ANT)
Editor: Agung DH
