tirto.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin melampiaskan curahan hati alias curhat atas berbagai masalah yang dihadapi usai pulang dari kunjungan kerja di sejumlah negara di Eropa.
Syahrul mengaku terkejut saat dihadapkan sejumlah masalah usai kembali ke Indonesia. Ia juga merasa pekerjaannya selama di Eropa sia-sia begitu kembali ke Indonesia.
"Satu hari setelah saya balik dari Roma, Italia, dan Spanyol melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses sedang melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara dan satu hari setelah datang saya langsung dihadapkan dengan masalah," kata Syahrul Yasin Limpo di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
SYL melakukan konferensi pers tanpa diikuti tanya jawab oleh awak media. Dia merasa lelah dan mengaku butuh istirahat sebelum melanjutkan sejumlah aktivitas lainnya.
"Saya hari ini baru jam kira-kira, satu atau setengah jam lalu selesai, saya izin ke teman-teman kasih saya kesempatan untuk menarik napas dari sebuah perjalanan yang panjang," jelasnya.
Ia mengklaim perjalanan panjangnya ke Eropa demi kebutuhan pangan rakyat Indonesia.
"Perjalanan saya untuk kepentingan rakyat, 280 juta harus saya kasih makan," terangnya.
Syahrul Yasin Limpo akhirnya memilih mundur sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
"Saya sore hari ini meminta waktu Bapak Presiden (Joko Widodo) diberi kesempatan melalui Mensesneg tadi untuk menyampaikan usul surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL usai menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kamis petang.
Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo akan menerima kehadiran Syahrul Yasin Limpo pada Jumat (6/10/2023) besok.
Pratikno mengatakan sebenarnya ia ingin segera mempertemukan SYL dengan Jokowi malam ini guna menyampaikan pengunduran diri sebagai menteri. Namun, Pratikno tidak bisa menjanjikan waktu pastinya.
Selain itu, Pratikno juga mempertimbangkan kondisi fisik mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu usai perjalanan dari luar negeri dan baru tiba kemarin.
Ditambah, SYL hari ini juga harus melakukan sejumlah kegiatan sejak pagi hingga sore, seperti mendatangi Kantor DPP Nasdem dan menyambangi Polda Metro Jaya. Pratikno pun mengklaim SYL minta waktu agar pertemuan dilakukan Jumat besok.
"Rencananya besok akan menghadap Pak Presiden, memohon waktu kepada Pak Presiden menghadap besok," kata Pratikno.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
