tirto.id - Lembaga Spektrum Politika Institute merilis hasil survei kesukaan dan kedekatan masyarakat terhadap partai politik. Survei dilakukan pada periode 5-17 Juli 2021 dengan melibatkan 1.240 responden di 34 provinsi Indonesia.
Hasilnya sebanyak 33,2 persen responden menyatakan dekat dekat dan memiliki kesukaan terhadap partai politik. Sementara 59,4 persen lainnya menilai sebaliknya atau mereka tidak punya kesukaan dan kedekatan dengan partai politik.
"Ini harusnya menjadi perhatian partai politik karena rendahnya tingkat kesukaan dan kedekatan masyarakat (Party ID) masyarakat Indonesia," ujar Direktur Data dan Riset, Spektrum Politika Institut Andri Rusta dalam keterangan tertulis, Kamis (19/5/2021).
Andri melanjutkan, dari total 33,2 persen responden tersebut terpusat ke dalam dua partai besar. Responden menyatakan suka dan dekat dengan PDIP sebesar 24,4 persen dan Partai Gerindra sebesar 16,5 persen. Sementara kedekatan dan kesukaan dengan partai politik lainnya berada di bawah perolehan tersebut.
"Survei ini juga menemukan bahwa pilihan masyarakat masih belum sepenuhnya mengakar pada nilai-nilai ideologi yang dimiliki masing-masing partai tersebut," tukasnya.
Meski demikian dalam survei dengan simulasi perolehan suara terbesar di DPR, PDIP sebagai partai penguasa menempati urutan pertama dengan elektabilitas 18,9 persen.
Kemudian disusul dengan Gerindra yang semula jadi oposisi dan kini masuk koalisi meraih 11,7 persen elektabilitas. Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai koalisi, meraih 7,9 persen. Sedangkan Partai Golkar mendapatkan 6,7 persen. Dan terakhir Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 6,2 persen.
"Masuknya PAN di peringkat lima besar ini memang menarik karena PAN bukanlah partai koalisi pemerintah yang mendominasi DPR," ujarnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali
