Survei SKDU: Sektor Jasa dan Real Estate Meningkat pada Akhir 2018

""Secara keseluruhan tahun 2018, kegiatan dunia usaha menunjukkan kinerja yang membaik dengan rata-rata SBT sebesar 12,39 persen."

Reporter: Hendra Friana

Terbit 11 Jan 2019 12:10 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Ilustrasi real estate. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan ekspansi kegiatan dunia usaha pada triwulan IV-2018 meskipun tidak setinggi triwulan III-2018, sesuai dengan pola historisnya.

Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT), kegiatan usaha pada triwulan IV-2018 sebesar 6,19 persen, lebih rendah dari SBT triwulan III-2018 sebesar 14,23 persen.

Peningkatan kegiatan usaha terutama terlihat pada Real Estate & Jasa Perusahaan dan sektor Jasa-jasa. Selain itu, sektor keuangan juga mengalami peningkatan. Kenaikan antara lain didorong oleh permintaan di pasar domestik.

"Secara keseluruhan tahun 2018, kegiatan dunia usaha menunjukkan kinerja yang membaik dengan rata-rata SBT sebesar 12,39 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan 10,97 persen pada 2017," tulis BI, dikutip dari situs resminya, Jumat (11/1/2019).

Pertumbuhan investasi pada triwulan IV-2018 juga masih relatif stabil. Hal itu terindikasi dari SBT sebesar 10,51 persen, dibandingkan 10,64 persen pada triwulan III-2018.

BI menyebutkan, nilai investasi pada semester II-2018 lebih tinggi dibandingkan nilai investasi pada semester I-2018, sebagaimana tercermin dari nilai Saldo Bersih sebesar 63,75 persen, lebih tinggi dibandingkan 56,16 persen pada semester I-2018.

Pada triwulan I-2019, investasi diperkirakan bakal tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, dengan SBT sebesar 11,26 persen.

"Responden memperkirakan kegiatan usaha akan semakin ekspansif pada triwulan I-2019. Hal ini terindikasi dari SBT perkiraan kegiatan usaha yang meningkat menjadi sebesar 9,35 persen," jelas Bank sentral.

Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan kegiatan usaha diperkirakan terutama pada sektor Jasa-jasa, Real Estate & Jasa Perusahaan, Keuangan, dan Industri Pengolahan.

Sejalan dengan optimisme peningkatan kegiatan usaha, tingkat penggunaan tenaga kerja dan investasi dunia usaha pada triwulan I-2019 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi pada triwulan IV-2018.