tirto.id - Lembaga survei Populi Center merilis survei terbaru perihal dinamika politik dan elektabilitas jelang Pemilu 2024. Survei ini menempatkan capres Prabowo Subianto sebagai tokoh yang memiliki tingkat popularitas tertinggi dibandingkan lima nama lainnya.
Prabowo memiliki tingkat popularitas 96,5 persen dan Gibran Rakabuming Raka mencapai angka 91,1 persen.
Kemudian, capres Ganjar Pranowo memiliki angka popularitas mencapai 89,9 persen, lalu ada Anies Baswedan 88,9 persen. Adapun, cawapres Mahfud MD memiliki angka popularitas mencapai 84,98 persen dan cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hanya 81,7 persen.
Survei ini juga membeberkan elektabilitas enam capres dengan sampel enam nama tokoh. Pertanyaan yang diajukan ialah jika pemilihan presiden diadakan hari ini, siapakah tokoh yang akan Anda pilih sebagai presiden?
Hasilnya, Prabowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih sebagai presiden apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini dengan angka 50,9 persen, disusul Anies Baswedan (20,5 persen), dan Ganjar Pranowo (15,7 persen).
Adapun nama-nama lain seperti Joko Widodo, Gibran, dan Mahfud mendapatkan persentase di bawah 1 persen.
Selain itu, pada pertanyaan terbuka pilihan wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka (47,8 persen) menjadi nama yang paling banyak dipilih untuk menjadi wakil presiden, disusul Mahfud MD (18,4 persen), dan Muhaimin Iskandar (17,1 persen). Adapun tokoh-tokoh lain mendapatkan persentase di bawah 1 persen.
Selanjutnya, ada simulasi tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh keterpilihan terbanyak, yaitu sebesar 52,5 persen.
Sementara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan dukungan sebesar 22,1 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 16,9 persen. Saat ditanya lebih lanjut mengenai dukungan masyarakat kepada pasangan calon yang akan mereka pilih, sebanyak 79,8 persen mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
"Yang menjawab masih mungkin berubah sebesar 19,4 persen," kata Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona, dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).
Untuk diketahui, survei lembaga ini dilakukan pada 28 November hingga 5 Desember 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di empat Daerah Otonomi Baru, yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Survei ini dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
Lalu, margin of eror (MoE) diperkirakan ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto
