tirto.id - Djarum Superliga Badminton 2019, yang mulai digelar hari ini, Senin (18/2/2019) jadi momen yang tepat bagi para atlet merupakan ajang yang tepat bagi para pemain untuk membela klubnya masing-masing. Menggunakan format beregu putra dan putri, 13 tim dari dalam maupun luar negeri bakal bertarung menjadi yang terbaik di Bandung, Jawa Barat.
"Djarum Superliga Badminton 2019 menjadi momen yang tepat bagi para pemain untuk membela klub yang sudah membesarkan nama mereka,” ujar Susi Susanti, selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, seperti dikutip dari laman PBSI, Senin (17/2/2019).
Mantan pebulu tangkis yang pernah menyumbangkan medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut, mengingatkan para pemain agar dapat memanfaatkan kejuaraan ini dengan baik.
Dengan turut berlaga di ajang berhadiah total 300.000 dolar AS ini, para atlet nasional dapat mengukur sejauh mana hasil latihan mereka selama ini. Apalagi bagi para pemain muda, kesempatan berlaga melawan pemain senior maupun para pebulu tangkis asing merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga.
“Selain itu, para pemain juga bisa memanfaatkan kejuaraan ini untuk mengukur sejauh mana hasil latihan mereka dan kemampuan mereka dalam menghadapi lawan, khususnya para pemain asing yang juga hadir,” terang Susi.
“Bagi pemain muda, mereka bisa menambah jam terbang dan pengalaman saat berhadapan dengan pemain yang lebih senior, terutama saat melawan pemain asing yang belum pernah dihadapi," lanjutnya.
Sementara itu, Superliga Badminton tahun ini akan menggunakan venue pertandingan di GOR Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, dengan kapasitas 1400 penonton.
Panitia juga telah merilis rincian harga tiket, yakni pada 18-22 Februari (fase penyisihan grup) tiket reguler dapat ditebus dengan harga Rp 25 ribu, sementara VIP dibanderol Rp 40 ribu. Sedang tanggal 23-14 Februari (babak semifinal dan final) tiket reguler naik menjadi Rp 50 ribu, sementara VIP menjadi 75 ribu.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus
