tirto.id - Studio animasi “Kyoto Animation” di Jepang atau lebih populer dikenal dengan nama “KyoAni” mengalami serangan pembakaran pada hari Kamis (18/07/2019)
Dilansir The Guardian, serangan terjadi sekitar pukul 10.30 AM waktu setempat. Pelaku diduga menuangkan cairan semacam bensin ke gedung 1 Studio Kyoto Animation di Uji, Prefektur Kyoto. Pelaku yang juga terluka sudah diamankan oleh polisi.
Ada lebih dari 70 orang sedang berada di gedung tersebut saat kejadian. Gedung Studio 1 Kyoani merupakan studio utama kyoto animation.
Menurut penuturan polisi setempat, setidaknya terdapat 12 orang meninggal, dan korban diantar ke beberapa tempat di rumah sakit di Kyoto.
Setidaknya, ada sekitar 30 mobil pemadam kebakaran dan ambulan yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Pelaku, teridentifikasi sebagai pria berusia 41 tahun. Ia dibawa ke rumah sakit sebelum ke kantor polisi.
Ia mengaku bahwa ialah yang menyulut api. Tidak ada motif untuk serangan pembakaran telah dilaporkan.
Informasi yang beredar di Jepang mengatakan dia telah berteriak "mati mati" ketika dia membuat api.
“Pria itu menyiram cairan kepada api yang sudah menyala,” jelas salah satu polisi di prefektur Kyoto.
Polisi menerima laporan berupa telepon yang berbunyi “Tolong kami, api sudah menyebar” dan saat itu sudah terjadi ledakan di lantai dasar.
Terlihat api sudah sampai di gedung lantai atas studio, kru pemadam kebakaran masih terlihat berusaha memadamkan api di gedung demanjak beberapa jam ledakan terjadi.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan bisa jadi masih banyak orang yang tersisa di gedung.
Pemadam kebakaran mengatakan pada bangunan itu terdapat tiga lantai, meliputi total 700 meter persegi dan bahwa setiap lantai telah rusak oleh api.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo
