Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang terjadi usai suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah 2-3 dari Persebaya, Sabtu (1/10/2022. Insiden itu direspons polisi dengan menghadang dan menembakkan gas air mata.
Kericuhan berimbas pada rusaknya 13 mobil. 10 di antaranya adalah mobil dinas milik polri seperti mobil patroli, truk Brimob, patwal, K9. Sementara sisanya adalah mobil pribadi.
Tampak kerusakan juga di sejumlah fasilitas umum tampak batu berserakan hingga ke jalan raya dan di stadion mulai pintu, kursi hingga papan reklame yang menjadi sasaran pembakaran massa suporter. - ANTARA
Baca juga artikel terkait KERUSUHAN atau tulisan lainnya