tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak. Sri Mulyani berpesan agar Suryo fokus pada target penerimaan pajak 2019.
"Saya harap meskipun 2019 tinggal 2 bulan Pak Suryo fokus mencapai target penerimaan negara di bidang pajak yang mengalami tekanan yang berat," kata Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (1/11/2019).
Sri Mulyani pun menekankan agar Suryo menjaga pertumbuhan penerimaan pajak, baik itu melalui ekstensifikasi seperti perluasan subjek pajak maupun intensifikasi.
Sri Mulyani juga mengingatkan agar Suryo melanjutkan reformasi perpajakan yang dilakukan Robert Pakpahan, Dirjen Pajak sebelum dirinya. Ia mengatakan terutama berkaitan dengan pengelolaan data dan penggunaan fasilitas Automatic Exchange of Information (AOEI) untuk mengejar penerimaan pajak.
Selain itu, Sri Mulyani juga memberi PR besar lainnya terkait pemungutan pajak di sektor ekonomi digital. Saat ini ide itu baru dalam tahap formulasi awal sehingga memerlukan pengembangan lebih lanjut.
Sri Mulyani meminta Suryo mengatur pajak di sektor ekonomi digital dengan adil. Pengusaha digital tetap didorong untuk patuh membayar pajak tetapi pemerintah sendiri tetap menjaga agar industri yang sedang berkembang itu tidak luntur karena beban pajak.
"Mekanisme pajak yang seimbang antara memungut pajak yang adil tapi tidak mematikan sektor yang berkembang," jelasnya.
Wakil Ketua Umum Kadin, Shinta Kamdani menyambut baik penunjukan Suryo Utomo. Pengusaha menyatakan bahwa mereka optimistis dengan nama dirjen pajak yang baru.
"Kami dari pengusaha mendukung penunjukan pak Suryo Utomo," ucap Shinta saat ditemui bersama perwakilan pengusaha yang hadir saat pelantikan Dirjen Pajak Suryo Utomo.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan
