tirto.id - Ketua Debat Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid mengatakan ada lebih banyak ulama dan tokoh agama yang bisa dijadikan panutan dan idola masyarakat, selain para ulama yang masuk dalam survei LSI Denny JA.
Terlebih, lanjut Sodik, empat dari lima ulama yang masuk dalam daftar list memang tak memiliki keberpihakan politik alias netral.
Keempat ulama tersebut adalah Abdul Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, dan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Satu lagi yang memiliki keberpihakan ke capres Prabowo adalah Rizieq Shihab.
"Sekarang muncul ulama-ulama muda yang mampu menjadi idola dan imam kaum muda. Semua ini karena makin banyak ulama yang makin cerdas, makin modern, dan terbuka pandangannya, sehingga dipatuhi oleh anak muda dan berbagai kalangan dalam setiap hal, termasuk dalam Pileg dan Pilpres," kata Sodik saat dihubungi wartawan Tirto, Kamis (15/11/2018) malam.
"Dalam konteks inilah makin banyak ulama yang didengar dan diidolakan selain empat ulama di atas. Dan tidak kalah pentingnya adalah ulama-ulama level lokal," lanjut Sodik.
Sodik mengatakan bahwa timnya masih membutuhkan sosok ulama dan tokoh agama untuk berkampanye, mengingat makin banyak masyarakat dari berbagai lapisan dan golongan yang menjadikan ulama dan tokoh agama sebagai dasar pengambilan keputusan, termasuk soal Pilpres.
"Lihatlah relawan yang sangat amat menjamur, artinya BPN Prabowo-Sandiaga kerja sama dengan semua golongan dan kalangan. Dan satu diantaranya relawan utama," kata Sodik.
Survei LSI Denny JA tersebut melibatkan 1.200 responden dan dilakukan menggunakan kuesioner tatap muka. Berdasarkan survei itu diketahui ada 5 ulama paling berpengaruh di kehidupan masyarakat Indonesia. Kelima ulama itu adalah Abdul Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Rizieq Shihab.
Namun, Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Abdul Karding mengatakan, hasil survei LSI mengenai lima ulama paling berpengaruh tak akan memberikan signifikansi di Pilpres 2019 mendatang.
"Enggak. Enggak akan berpengaruh," kata Karding kepada wartawan Tirto, pada Rabu (14/11/2018) sore.
Karding mengaku tak banyak paham bagaimana kecenderungan politik yang dimiliki oleh para ulama ini, kecuali Rizieq Shihab yang dapat dipastikan kontra kepada Jokow-Maruf.
"Kalau Aa Gym dan Arifin Ilham saya enggak tahu ya. UAS saya juga kurang paham. Saya rasa orang-orang ini menjaga netralitasnya, termasuk UAS. Kalau Habib Rizieq pasti berseberangan," kata Karding.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yulaika Ramadhani
