tirto.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Fadli Zon merespons hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden 2019 yang rampung secara manual di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (21/5/2019) dini hari.
Menurutnya, hasil tersebut masih bisa diperdebatkan.
"Masih ada satu waktu dan koridor, nanti akan diambil keputusan langsung oleh Pak Prabowo dan Pak Sandi bagaimana melihat dan menyikapinya," ujarnya di komplek DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) siang.
Politisi Partai Gerindra tersebut masih menunggu aba-aba dari Capres dan Cawapres 02, apakah hasil rekapitulasi suara tersebut akan dilanjutkan ke Mahkamah Konstitusi atau tidak. Ia mengaku, masih memiliki tiga hari untuk membuat keputusan tersebut.
"Tetapi kita juga melihat realitas di masyarakat, ada protes yang cukup besar atas berbagai kecurangan yang dirasakan, karena yang paling tahu kecurangan itu adalah masyarakat sendiri," ujarnya.
KPU RI telah merampungkan rekapitulasi suara Pilpres 2019 secara manual 100 persen.
Capres-cawapres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang Pilpres 2019 berdasarkan rekapitulasi yang berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (21/5/2019) dini hari.
Berdasarkan data resmi KPU yang disampaikan Komisioner KPU RI Evi Novida, total suara yang diperoleh pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 85.607.362 atau 55,50 persen.
Sedangkan, Prabowo-Sandi memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen dengan selisih 16.957.123 suara. Jumlah suara sah yang dihitung KPU adalah 154.257.601.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
