tirto.id - Xiaomi pekan lalu memamerkan purwarupa smartphone layar lipat ganda. Samsung yang rencananya meluncurkan perangkat serupa dalam waktu dekat, masih mendukung satu lipatan.
Hal itu terungkap dari video iklan yang diunggah Samsung Vietnam ke YouTube. Melansir laman XDA Developers, Jumat (1/2/2019), video berdurasi 1 menit ini menampilkan wujud final bukan purwarupa.
Tak hanya itu, video iklan tersebut juga memamerkan fitur-fitur unggulan smartphone layar lipat pertama Samsung itu.
Dalam sebuah adegan, seorang model menutup (melipat) perangkat lebar seperti tablet jadi sebuah smartphone, yang diakhiri tagar #DoWhatYouCant di penghujung video.
Tampilan perangkat dengan satu lipatan itu sama seperti saat pertama kali diperkenalkan Samsung di Samsung Developer Converence (SDC) 2018, November tahun lalu. Samsung juga memamerkan purwarupa serupa di panggung Consumer Electronics Show (CES) 2019, awal Januari lalu.
Menurut laman Slashleaks, video iklan tersebut telah dihapus dari channel Samsung Vietnam. Diyakini, Samsung menyadari bahwa ada hal di dalam video itu yang belum pantas dipublikasikan pada waktunya.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Samsung terkait video iklan smartphone layar lipatnya itu.
Smartphone Layar Lipat Ganda
Pada 9 Januari lalu, Samsung memamerkan kembali purwarupa smartphone layar lipatnya di panggung CES 2019, Las Vegas, AS. Saat itu, seorang pejabat eksekutif Samsung Electronics menyatakan, perusahaan sedang menyelesaikan proses optimasi untuk perangkatnya.
Menurut pejabat eksekutif yang tak disebutkan namanya itu, hal tersebut terkait risiko kerusakan sehingga pengujian harus terus dilakukan.
"Melipat [layar] sepenuhnya akan menyebabkan kerusakan. Untuk alasan ini, Samsung sedang menguji perangkat sehingga sisi-sisinya sedikit terangkat saat dilipat," ujarnya dikutip Korean Herald.
Bila smartphone Samsung hanya mendukung satu lipatan, maka berbeda dengan Xiaomi, yang perangkatnya mendukung dua lipatan.
"Ini adalah smartphone [layar] lipat ganda pertama di dunia, keren bukan?," pamer Wang Xiang, Wakil Presiden Senior Xiaomi di Twitter pada 23 Januari 2019.
Xiaomi dalam teaser-nya di Twitter tak menyebut detail soal spesifikasi layar termasuk ketahanannya. Padahal, perangkat itu mendukung dua lipatan. Dengan kata lain, bisa dikatakan memiliki risiko kerusakan dua kali dibandingkan milik Samsung.
Spesifikasi Smartphone Layar Lipat Samsung
Dari video iklan Samsung Vietnam, tak dapat bisa digali terkait spesifikasinya. Namun, saat purwarupanya itu diperkenalkan di SDC 2018, spesifikasi layarnya dapat dikulik.
Smartphone ini mengusung dua layar yang berbeda, yakni Main Display dan Cover Display. Pada panel utama, perangkat ini saat dibuka memiliki ukuran 7,3 inci, resolusi 1.536 x 2.152 piksel, dan aspek rasio 4,2:3.
Terlihat lebar dan besar saat dibuka, maka akan tampak memanjang vertikal seperti smartphone. Di Cover Display, panelnya mengusung spesifikasi layar berukuran 4,58 inci, resolusi 840 x 1960 piksel, dan aspek rasio 21:9.
Samsung saat SDC 2018 menjelaskan, smartphone mereka layarnya dapat dilipat berkat teknologi panel Infinity Flex.
Disalip Royale
Ketika Xiaomi dan Samsung hanya memamerkan purwarupa, Royole justru sebaliknya. Perusahaan teknologi asal Cina itu mencuri perhatian di CES 2019 dengan Royole FlexPai. Bahkan, perangkat layar lipat Royole ini sudah bisa dibeli di Cina.
"Harga antara 1.318 dolar AS dan 1.469 dolar AS, tergantung kapasitas RAM dan ruang penyimpanan. Diluncurkan ke pasar global dalam beberapa bulan ke depan," kata seorang pejabat Royole pada 9 Januari 2019.
Tak hanya Samsung dan Xiaomi yang sedang mempersiapkan smartphone layar lipat. OPPO dan Huawei juga ikut berkompetisi. Huawei dilaporkan akan merilis perangkat layar lipatnya di panggung Mobile World Congress (MWC) 2019, Barcelona, akhir Februari mendatang.
