tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan diteriaki 'presiden' saat berceramah usai salat Tarawih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (7/4/2022).
Dalam ceramah bertajuk 'Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045,' Anies memberikan sinyalemen untuk mengakhiri jabatan sebagai DKI 1.
"Alhamdulillah sudah empat tahun ini, dan ini saya sudah masuk tahun ke lima dan enam bulan lagi akan pensiun. Tidak ada perpanjangan lagi ini, mas. Saya bulan Oktober besok kalau tidak ada halangan akan selesai," kata Anies.
Dalam ceramah tersebut, Anies juga meminta doa agar bisa mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan baik.
"Doakan saya enam bulan bisa husnulkhatimah dan saya doakan Anda yang kuliah bisa tuntas," harapnya.
Seusai memberikan ceramah, Anies kepada wartawan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jemaah yang hadir salat Tarawih dan meneriakkannya sebagai presiden.
"Saya merasa senang atas apresiasi teman-teman di sini," ujarnya.
Saat disinggung mengenai perjalanannya untuk menjadi calon presiden 2024, Anies enggan menjawabnya walaupun angka survei menunjukkan dirinya memiliki potensi tinggi untuk terpilih.
"Silakan tanya ke yang melakukan survei saya masih ngurus Jakarta saat ini," jelasnya.
Anies Baswedan merupakan gubernur ke-3 yang diundang menjadi pembicara ceramah Tarawih setelah Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.
Sebelumnya pada saat Ganjar memberikan ceramah, terdapat sebuah aksi dari sejumlah mahasiswa yang membawa spanduk dengan tulisan: #SaveWadas.
"Ada yang membawa spanduk mungkin mau menuliskan bahwa saya tidak apa-apa, karena itu bagian dari exercise politik," kata Ganjar menanggapi hal tersebut.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky
