tirto.id - The Rescue merupakan film dokumenter dari National Geographic yang dirilis pada 2 September 2021.
Film ini kemudian ditayangkan di layanan streaming Disney Plus. The Rescue digarap oleh sutradara Jimmy Chin dan Elizabeth Chai Vasarhelyi.
The Rescue berada di bawah rumah produksi Hollywood bernama Pure Flix.
Film ini diangkat dari kisah nyata yang isinya bercerita tentang misi penyelamatan 12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola di gua Thailand ke dalam film layar lebar.
Hal ini diumumkan oleh Managing partner Pure Flix, Michael Scott sebagaimana dilansir Antara melalui akun Twitter-nya.
Kala itu Michael Scott tengah berada di lokasi penyelamatan di Chiang Rai, Thailand dan anak-anak tersebut berhasil dievakuasi ke tempat aman.
Michael Scott mengungkapkan kalau ia sangat bersemangat untuk mengangkat kisah ini menjadi film dokumenter.
Menurutnya, kisah ini sangatlah bermakna apalagi 12 anak laki-laki itu tampak sangat berani untuk keluar dari dalam gua.
"Istri saya benar-benar tumbuh bersama Angkatan Laut Thailand yang tewas di dalam gua tersebut. Melihat seluruh keberanian heroik di dalam gua itu, dan untuk mengeluarkan seluruh penyelam, itu adalah peristiwa yang menyentuh hati dan sangat pribadi bagi saya," lanjut dia.
The Rescue telah menoreh penghargaan dari British Academy Film Awards (BAFTA) 2022. Agar bisa menikmati film bergenre dokumenter, aksi, dan misteri iniberikut ini link untuk nonton filmnya.
Link Streaming Nonton Film The Rescue di Disney Plus
Sinopsis film The Rescue
Film The Rescue merupakan film dengan kisah yang mengharukan, film ini bercerita tentang penyelamatan 12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola di gua Thailand pada tahun 2018.
Penyelamatan itu dinilai masyarakat termasuk yang paling berbahaya dan luar biasa di zaman modern ini.
Misi penyelamatan 12 anak laki-laki dan pelatih sepakbola di gua juga dinilai berisiko tinggi. Di tambah lagi, Tham Luang bukanlah gua biasa.
Gua itu dikenal sulit dijelajahi terutama saat musim hujan tiba mulai dari Juli sampai November. Gua Tham Luang berada di struktur bawah pegunungan Doi Nang Non yang berbatasan dengan Myanmar.
Letak lorongnya bercabang-cabang dan menyerupai sistem labirin dengan panjang jalur utama sekitar 10 kilometer. Lorong Tham Luang bisa berubah menjadi gorong-gorong air alami di musim hujan.
Kemudian, temuan dari petugas taman dan kepolisian tentang keberadaan jejak tangan dan kaki di sekitar jalan masuk ke gua makin menguatkan dugaan bahwa para rombongan berada di dalamnya.
Lantas, regu penyelamat langsung dibentuk dan melibatkan bantuan personel lintas negara.
Tiga penyelam Inggris dan personel militer Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan. Pada regu lokal, terdapat ratusan penyelam dari Angkatan Laut (AL) Thailand, tentara, personel penjaga perbatasan, dan anggota kepolisian.
Sejumlah keluarga dan kerabat mulai berbondong-bondong mendirikan tenda di dekat mulut gua.
Mereka menangis, memanjatkan doa, dan terus menanti kabar terbaru dari nasib anak-anak mereka.
Namun, atas keberanian dan kasih sayang yang sangat dalam dari para penyelamat dan komunitas internasional, akhirnya mereka berhasil mewujudkan misi penyelamatan itu.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno
