tirto.id - Drama India Silsila memasuki episode 31 dan tayang di ANTV pada Kamis (11/9/2019) pukul 10.30 WIB. Pada episode kali ini, nenek jatuh sakit. Nenek memanggil Kunal dan Mauli ke kamar, bersama ibu Mauli.
Nenek meminta Kunal supaya memanfaatkan waktu satu bulan dari pengadilan untuk menyelamatkan pernikahannya. Pada hari itu pula, nenek meminta untuk segera menggelar doa bersama dan memulai sesuatu yang baik, yakni memulai kembali pernikahan Mauli dan Kunal.
Setelah keluar kamar, Kunal menanyakan kepada Mauli tentang apa yang dikatakan nenek. Mauli tidak lagi mencintai Kunal, tetapi ia menghargai neneknya. Mauli membebaskan Kunal dalam satu bulan ini jika hendak bertemu dengan Nandini.
"Kita harus tinggal di rumah yang sama, tapi bukan berarti tinggal di kamar tidur yang sama," ucap Mauli pada Kunal saat memberi tahu ada baju tidur yang tertinggal dan ia letakkan di kamar tamu.
Kunal kembali meminta maaf kepada Mauli karena ia telah berbohong dan menghianatinya. Sekali lagi, Kunal meminta untuk dimaafkan. Kunal hendak pergi dari kamar tetapi tangannya tersangkut baju Mauli. Saat itu pula kemesaraannya dengan Mauli terlintas kembali. Sepertinya Mauli mengerti hal tersebut dan segera saja ia menarik bajunya.
Setelah beberapa saat, Mauli terlihat memakai make up dan bersiap untuk memanjatkan doa bersama. Ia tak kuasa menahan air matanya saat mengingat apa yang telah dilakukan suaminya.
Terlihat tamu Mauli berdatangan ke rumah. Nenek dan ibu sudah bersiap menyambut tamu. “Kalian kelihatan serasi," ucap nenek saart Mauli dan Kunal memasuki tempat doa bersama.
Jai dan Adhya datang dan langsung menghampiri Kunal dan Mauli. Jai menanyakan keberadaan sahabat Mauli, Nandini. Seketika wajah Mauli berubaha tetapi tamu tersebut bergegas memberikan sebuah hadiah yang ternyata sebuah foto.
Foto tersebut berisi Mauli, Nandini dan Kunal. Saat foto tersebut akan diserahkan pada Mauli, foto tersebut jatuh dan piguranya pecah. Akhirnya Kunal yang membawa foto itu.
Adhiya menghampiri Mauli di dapur dan menanyakan kenapa ia murung. Adhiya memekasa Mauli untuk bercerita dan Mauli menceritakan, banyak hal yang terjadi di luar dugaan.
Di tempat doa bersama, Nenek meminta Jai untuk mengabadikan momen doa bersama tersebut, tak terkecuali foto berdua Kunal dan Mauli. Saat pendeta datang, doa bersama segera dimualai.
Nenek meminta Kunal untuk mengoleskan sidur di dahi Mauli, tetapi Kunal terlihat ragu. Nenek kembali meyakinkan Kunal, ia tak perlu ragu karena sudah sering melakukan hal tersebut. Selama doa bersama, Kunal dan Mauli menjalankan beberapa ritual.
Di rumahnya, Nandini mendapat pesan singkat. Ternyata berisi foto-foto doa bersama tersebut, padahal Kunal berjanji untuk pulang cepat dan tak akan meninggalkan Nandini.
Setelah doa bersama usai, Kunal terlihat kebingungan mencari kunci rumah. Mauli menghampirinya. Mauli mempersilakan Kunal pergi dengan pelan-pelan supaya nenek tak mendengar.
Sesat kemudian Kunal telah sampai di rumah Nandini. Kunal menjelaskan, nenek yang memintanya untuk tinggal di rumah Mauli selama satu bulan. Kunal tak mampu berkata jujur ia telah melaksanakan doa bersama, padahal Nandini tahu apa yang sebenarnya.
Kunal, Mauli dan keluarganya hadir di sebuah pesta seorang teman. Di pesta terseebut Kunal dan Mauli diminta untuk membawakan tarian.
Tarian Kunal dan Mauli itu disiarkan di televisi lokal. Seketika nenek menelepon Nandini dan memintanya untuk melihat saluran tv lokal.
Setelah beberapa saat, Nandini datang di pesta tersebut dan menyaksikan Mauli dan Kunal menari bersama. Nandini menangis, ia mengingat janji Kunal yang akan selalu bersama Nandini, selamanya.
Chakor menghampiri Nandini, ia menasihati Nandini agar menjaga diri dan menimbang keputusannnya. Ia mengingatkan kembali momen saat Mauli memperkenalkan dirinya kepada Chakor. Chakor meminta agar Nandini pergi jauh dari kehidupan Kunal.
Sesaat kemudian, Chakor menghampiri Mauli dan mencoba menguatkannya. Ia akan mendukung keputusan apa pun yang akan diambil Mauli sebelum pamit pulang.
Saat doa bersama sudah dimulai, ternyata Kunal tak terlihat. Kunal berada di luar dan sedang mencoba menghubungi Nandini.
Di tengah berdoa, baju Mauli terbakar karena dijatuhi api oleh Ahan. Kunal dan Ahan terlihat adu mulut. Kunal menyalahkan Ahan karena telah menaruh api di sari Mauli, tetapi Ahan memarahi Kunal karena tak mampu menjaga istrinya.
Setelah pesta usai, ibunda Mauli menasihati Mauli untuk memaafkan Kunal. Namun Mauli berdalih apa yang diperbuat Kunal sekarang tak mampu menghapus pengkhianat yang pernah Kunal perbuat.
"Tetapi kalian sudah berjanji kepadaku untuk menyelamat pernikahan," ujar nenek pada Mauli.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra
