tirto.id - Mission: Impossible - Fallout, sekuel keenam serial film Mission: Impossible telah tayang di bioskop Indonesia mulai 25 Juli 2018.
Film yang diproduksi Paramount Pictures ini kembali disutradarai oleh Christopher McQuarrie. Sementara itu, naskah film ini ditulis oleh Christopher McQuarrie berdasarkan serial televisi Mission: Impossible karya Bruce Geller. Film ini dibintangi oleh Tom Cruise, Rebecca Ferguson, Simon Pegg, Ving Rhames, Michelle Monaghan, Alec Baldwin, Sean Harris dan Henry Cavill.
Setelah bertahan hidup di Ghost Protocol dan menggagalkan Rogue Nation, si jagoan Ethan Hunt (Tom Cruise) kembali menemui sejumlah kasus yang melibatkan masa lalunya di Mission: Impossible – Fallout.
Dalam Mission: Impossible – Fallout, perjalanan Ethan Hunt sebagai anggota IMF (Impossible Missions Force) kembali diulik. Ia dituntut menyelesaikan misi terkait perebutan benda yang mampu menyebabkan perang nuklir di tiga tempat suci di dunia. Ia harus berpacu melawan waktu, diburu para pembunuh dan mantan rekan misinya, demi mencegah sebuah ancaman global.
Misi ini melibatkan CIA dan campur tangan seorang agen bernama August Walker (Henry Cavill). Di film ini, CIA mulai mempertanyakan loyalitas dan motif Ethan.
Dalam Mission: Impossible–Fallout, penonton dapat menikmati serentetan aksi Ethan bersama teman-temannya Benji Dunn (Simon Pegg), Adan Luther Stickell (Ving Rhames) dan Ilsa Faust (Rebecca Ferguson) dalam menyelamatkan bumi dari perang nuklir.
Mission: Impossible-Fallout diproduseri oleh Tom Cruise, J. J. Abrams, Bryan Burk, David Ellison, Dana Goldberg, Don Granger dan Christopher McQuarrie.
Film ini merupakan film pertama dalam seri yang akan dirilis dalam RealD 3D, dan menggunakan IMAX.
Terkait judulnya, beberapa waktu lalu Empire mencoba menguliknya bersama sutradara filmnya McQuarrie.
Berdasarkan keterangan McQuarrie, judul Mission: Impossible–Fallout sengaja dipilih karena sejumlah alasan, yang menurutnya mempunyai banyak interpretasi.
“Judul ini mempunyai banyak makna dalam film, baik secara harfiah maupun kiasan. Secara harfiah, ada ancaman terorisme nuklir yang 'menggantung' di atas film. [Secara harfiah] Ada anggapan bahwa yang terjadi dalam film adalah hasil akhir dari pilihan-pilihan yang dibuat Ethan Hunt dalam hidupnya. Itu adalah masa lalu Ethan kembali menghantuinya. Itu adalah 'kejatuhan' [fallout] dari semua niat baiknya,” jelas sutradara McQuarrie.
Mission: Impossible - Fallout menggelar premier pertamanya di Paris pada 12 Juli 2018 kemarin dan dijadwalkan akan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 27 Juli 2018.
Selepas tayang premier pertamanya di Paris, Mission: Impossible – Fallout telah mendapat pujian dari para sejumlah kritikus. Mereka memuji sinematografi, cerita, akting, urutan aksi, aksi, dan skor musiknya. Banyak yang menyebutnya film ini adalah yang terbaik dari seri sebelumnya. Sementara itu, beberapa kritikus menganggapnya sebagai salah satu film aksi terbesar sepanjang masa.
Peter Debruge di Variety menyebut McQuarrie dalam Mission: Impossible – Fallout telah berhasil menciptakan potongan-potongan yang koheren.
“Adegan pertempurannya tegang, berotot, dan bersih, ditembak dan diedit sedemikian rupa sehingga geografi spasialnya semuanya terlihat masuk akal,” tulisnya.
Sementara itu, David Ehrlich dari IndieWire memberi film ini nilai A dan menyebutnya sebagai salah satu film aksi terbaik yang pernah dibuat.
Chris Nashawaty di Entertainment Weekly juga memberikan film ini nilai A dan berkomentar, Tom Cruise masih aktor besar di industri film Hollywood.
“Cruise masih aktor yang paling heboh di Hollywood dengan film yang lebih baik, lebih kuat twist-nya, dan lebih mengasyikkan di setiap adegan,” tulisnya.
Hal ini disepakati George Simpson dalam tulisannya di The Express. Ia memuji aksinya brutal Tom Cruise yang begitu menegangkan.
"Mission: Impossible - Fallout memperbaiki semua kegagalan seri sebelumnya. Film ini menghadirkan semua aspek terbaik dari mereka, memberikan getaran klasik dari yang asli dan tidak pernah takut untuk terus berevolusi menjadi lebih baik," tulisnya dan memberikan film ini lima dari lima bintang.
Editor: Yulaika Ramadhani
