tirto.id - Drama India Ishq Mein Marjawan episode 127 tayang di ANTV Rabu (27/11/2019) pukul 10.30 WIB. Sinopsis Ishq Mein Marjawan episode ini berkisah tentang Tarang dipukul oleh seseorang hingga tak sadarkan diri. Tarang memberi tahu Arohi, semua dalam keadaan bahaya. Arohi ingin bertanya lebih jauh pada Tarang, tetapi ia dalam kondisi kritis.
Arohi melangkah tergesa-gesa, ia membuka pintu sebuah ruangan dan terkejut saat melihat Vasundara berbincang dengan beberapa orang laki-laki di depannya. Tiga laki-laki menutup kepalanya dengan jaket sedangkan satu laki-laki memakai jas warna abu-abu.
Arohi terus mengamati apa yang sedang mereka bicarakan. Namun Arohi terkejut saat tiba-tiba ada tubuh yang tersungkur di depannya. Ia adalah Tarang, kepalanya mengeluarkan darah.
“Tarang! Bangun, Tarang! Ceritakan padaku apa yang terjadi," ujar Arohi sambil terus menepuk wajah Tarang yang susah payah ingin bicara.
"Semuanya bahaya," ujar Tarang terbata-bata.
Arohi terus bertanya apa yang baru saja ia katakan. Arohi panik dan ia ingin meminta tolong pada Vasundara, tetapi Vasundara dan suaminya sudah tak ada di tempat tersebut.
Arohi segera mengambil HP dan ia menemukan kayu di dekat Tarang juga berlumur darah. Arohi mengira seseorang telah memukul kepala Tarang hingga Tarang tak sadarkan diri. Arohi segera menelepon ambulans untuk membawa Tarang ke rumah sakit.
Sesaat kemudian, Tarang sudah berada di kamar sebuah rumah sakit dengan kepala yang terbalut kain putih. Dokter tak bisa memberi kepastian karena kondisi Tarang sedang kritis. Tiba-tiba mata Tarang terbuka.
Arohi bertanya siapa yang telah mencelakainya. Namun Tarang hanya terdiam dan menatap ke arah Vasundara dan suaminya. Arohi menggerakkan tubuh Tarang, tetapi Tarang tak juga bicara.
"Ia hanya bisa melihat, tetapi tak bisa mendengar dan berinteraksi," ujar dokter usai memeriksa Tarang.
"Aku tak akan meninggalkan Tarang sendiri," ujar Arohi yang menemani Tarang tidur.
Setelah beberapa jam, Arohi terbangun saat Deep memegang pundaknya. Arohi menceritakan kondisi Tarang dan dugaan Tarang dipukul oleh seseorang. Deep menjelaskan, Arohi tak perlu khawatir karena Deep telah menyuruh polisi untuk menyelidiki siapa orang yang mencelakai Tarang.
Deep mengajak Arohi keluar kamar, tetapi Arohi tak mau karena ia ingin menemai Tarang. Deep memegang tangan Arohi dan memaksanya keluar. Saat Arohi tak berada di kamar, seseorang dengan penutup wajah mengintai Tarang dari jendela.
Deep memeluk Arohi dan berkata akan memberikan hadiah untuknya. Deep segera membuka lemari dan menyodorkan kotak kecil pada Arohi.
"Kau terlihat cantik saat memakai sari merah," kata Deep sambil membuka kotak sari merah dan meminta Arohi untuk memakainya.
Satu polisi yang ditugaskan Deep melewati kamar Tarang dan seperti melihat seseorang. Sesaat kemudian, ia melihat Vasundara dan suaminya sedang bertengkar di ruangan sebelah. Polisi kemudian curiga siapa yang ada di kamar Tarang. Ia kembali masuk ke kamar Tarang.
Mata Tarang terbuka, tetapi tampak merah. Polisi melihat sekeliling kamar tetapi tak menemukan siapa pun. Polisi itu tak melihat ada seseorang yang berdiri di balik gorden. Orang itu berusaha membunuh Tarang dengan menempelkan bantal di wajah Tarang.
Arohi memakai sari berwarna merah. Ia tampak cantik. Deep menyodorkan segelas minuman untuk Arohi dan mengajaknya menari. Arohi curiga pada Deep ada sesuatu yang ia sembunyikan dengan kejadian Tarang.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra
