tirto.id - Program Bioskop Trans TV malam ini akan menayangkan film The Humanity Bureau pada Sabtu (16/01/2022) pukul 23.30 WIB.
Film ini rilis perdana pada 6 April 2018 di bawah naungan Mind's Eye Entertainment.
Karya sutradara Rob W King yang naskahnya ditulis oleh Dave Shultz ini merupakan film bergenre fiksi ilmiah.
Berdurasi 94 menit, The Humanity Bureau diproduksi oleh VMI Worldwide, Minds Eye Entertainment, Invico Capital, Bridgegate Pictures, dan The Fyzz Facility.
Nicolas Cage menjadi pemeran film ini sebagai Noah Kross, dengan beberapa aktor lainnya, seperti Sarah Lind sebagai Rachel Weller, Jakob Davies sebagai Lucas Weller, Hugh Dillon sebagai Adam Westinghouse, dan Vicellous Shannon sebagai Agent Porter.
The Humanity Bureau mengisahkan kondisi distopia pada 2030. Berlatar di Amerika, saat itu negara tersebut terpuruk akibat perang, perubahan iklim yang ekstrem karena pemanasan global, dan kebijakan politik yang busuk.
Situs IMDb memberikan skor 4,6 dari 10. Sementara itu, situs Rotten Tomatoes memberikan skor 25 persen dari tomatometer dan 22 persen dari penonton.
Sinopsis Film The Humanity Bureau
Sebuah Biro Kemanusiaan bernama The Humanity Bureau dibentuk untuk mengatasi krisis iklim dan ekonomi.
Biro tersebut bekerja untuk mengidentifikasi warga Amerika Serikat yang dianggap tidak 'berguna', lalu diasingkan ke wilayah bernama New Eden.
Noah Kross (Nicolas Cage) merupakan salah satu biro The Humanity Bureau yang bertugas untuk mencari orang yang akan dideportasi.
Suatu ketika, Noah mendapatkan tugas untuk mendeportasi Chester Hill (Melk Tuck) berserta keluarganya.
Namun, mantan gubernur Colorado tersebut menolak dipindahkan meski kondisinya saat ini sengsara. Ia mengatakan dirinya mengetahui apa yang orang lain tidak ketahui mengenai New Eden.
Chester menolak saat Noah bicara dengannya dan menembak Noah. Dalam aksi tembak menembak tersebut, Chester tertembak dan tewas.
Rachel Weller (Sarah Lind), istri Chester, dan putranya, Lucas Weller (Jakob Davies) juga menolak untuk dideportasi. Mereka bersikeras untuk tidak dipindah meski dijanjikan mendapatkan hidup yang layak dan nyaman.
Noah menyaksikan penolakan mereka menaruh curiga pada New Eden. Sebenarnya ia juga tidak mengetahui seluk beluk tempat itu.
Akhirnya, Noah memutuskan untuk menyelidiki tempat deportasi orang-orang tidak produktif itu. Setelah menyelidiki, Noah terkejut mengetahui fakta-fakta gelap mengenai New Eden yang ditutupi oleh negara.
New Eden ternyata merupakan tempat pembantaian orang-orang yang sudah tidak produktif dan dianggap sebagai beban oleh negara.
Pihak The Humanity Bureau yang tidak sabar melihat kerja Noah yang lambat, menjemput paksa Rachel dan Lucas. Mengetahui penjemputan itu, mereka melawan, dan berhasil melarikan diri dibantu oleh Noah.
Setelah mengetahui tempat pembantaian itu, Noah memutuskan melawan balik. Ia berusaha untuk menyelamatkan Rachel dan Lucas dari kejaran orang-orang biro.
Apakah mereka akan berhasil? Temukan jawabannya di The Humanity Bureau.
Penulis: Khansa Nabilah
Editor: Dhita Koesno
