tirto.id - Drama India Ishq Mein Marjawan episode 85 tayang di ANTV pada Senin (13/10/2019) pukul 12.00 WIB. Sinopsis episode 85 Ishq Mein Marjawan menceritakan tentang siapa sebenarnya sosok Mr X yang sering dijumpai Arohi.
Lelaki tersebut memiliki luka di bagian leher dengan memakai topeng berwarna hitam. Upasna mengira lelaki itu antara Deep, Abimanyu, dan Virat.
Di sebuah tempat perbelanjaan, Arohi memberitahu Upasna tentang Mr X, peria bertopeng yang berkali-kali menemui Arohi. Tepat berada di belakang, terlihat Mr X, Arohi segera memberitahu temannya tersebut.
Tanpa berpikir panjang, Upasna menembak pundak kiri Mr X, pria tersebut tergeletak. Upasna mencoba menarik topeng tersebut, tetapi tak juga berhasil.
"Siapa kamu? Virat, Abimanyu, atau Deep?" tanya Upasna.
Lelaki itu tak menjawab. Mr X menyemprotkan sesuatu pada wajah Arohi dan Upasna, mereka mencoba menghindar, tetapi saat Arohi dan Upasna bisa melihat kembali, lelaki tersebut telah hilang dari hadapannya.
Arohi dan Upasna keluar ruangan, mereka terkejut mendapati beberapa orang tergeletak. Arohi menemukan Deep tergeletak dengan leher berdarah, ia terdiam, mengingat Mr X yang lehernya juga berdarah.
Arohi mencoba membangunkan Deep tetapi ia tak juga bangun. Arohi mencoba mencari air di dalam ruangan. Namun sesampainya di pintu, Arohi mendapati Abimanyu tak sadarkan diri di dekat tembok, juga dengan leher berdarah.
"Abimanyu! Bangun Abimanyu," ujar Arohi menjerit, Upasna segera mendekati Arohi.
"Apakah Mr X itu Abimanyu?" tanya Upasna.
Di rumah, Tara menuju mobil, ia terkejut karena melihat Virat yang tersekap di mobil. Tara mencoba bertanya pada Virat tentang apa yang baru saja terjadi.
"Masuk ke mobil, segera melaju, akan ku ceritakan!" ucap Virat. Tara segera mengendarai mobil.
Virat bercerita, saat ia sedang mencuri uang di sebuah bank, tiba-tiba seseorang berbaju hitam dan bertopeng putih memukulnya, Virat mencoba melawan, tetapi laki-laki tersebut menghujamnya dengan pukulan hingg Virat tak sadarkan diri dan tak berhasil mencuri. Virat mengira, laki laki tersebut adalah seseorang yang ia kenal, jika tidak Abimanyu, orang itu adalah Deep.
Di rumah, Deep dibopong oleh seseorang ke kamar. Luka di bagian leher telah diobati. Arohi masuk ke rumah Deep, ia masih memikirkan apakah Deep adalah Mr X atau justru Abimanyu lah yang Mr X.
Arohi juga teringat tentang Tara yang memberitahunya soal Deep akan mencelakai Arohi. Arohi meyakinkan dirinya untuk mendekati Deep dan memeriksa luka di lehernya. Arohi mendekat dan duduk di sebelah Deep, ia perlahan menyentuh luka tersebut.
"Deep, kau sudah sadar," ujar Arohi saat mengetahui Deep membuka mata.
Arohi memberi penjelasan pada Deep, dirinya tadi tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit untuk diobati lukanya. Arohi mengambilkan segelas air putih untuknya.
"Deep istirahatlah. Abimanyu juga terluka, aku akan merawatnya," ujar Arohi sebelum meninggalkan Deep.
Deep tak menjawab apapun, ia memegangi segelas air putih dan memandangi Arohi keluar kamarnya. Di kamarnya, Abimanyu mengobati lukanya. Sesaat kemudian, sang guru meneleponnya.
"Abi, apakah kamu baik-baik saja," tanya sang guru.
"Saya baik-baik saja guru. Dan Deep sebentar lagi akan mati. Aku mencampurkan racun pada obatnya," ujar Abimanyu pada gurunya via telepon.
Arohi mendengar apa yang baru saja Abimanyu katakan, ia terkejut. Arohi segera lari ke kamar Deep dan mendapati Deep yang tertidur.
"Deep bangun Deep," ujar Arohi sembari menepuk-nepuk wajah Deep.
"Deep bangun, buka matamu," teriak Arohi.
Beberapa saat kemudian Deep berusaha membuka matanya. Arohi bertanya pada Deep di mana obatnya. Deep menunjukkan, obat tersebut masih ia pegang.
Esok harinya, Mr X bertopeng kembali hadir di dekat rumah. Arohi mengejar lelaki bertopeng tersebut, ia menyodorkan pistol.
"Buka topengmu atau kau akan menembakmu," ujar Arohi pada Mr X.
Lelaki tersebut membuka topengnya, Arohi terkejut lelaki itu adalah Deep. Ia segera menurunkan pistolnya. Arohi masih tak tahu apa yang Deep rencanakan padanya.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra
