tirto.id - Double World merupakan sebuah film bergenre action yang diadaptasi dari sebuah game berjudul Massive Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG). Disutradarai oleh Teddy Chan, Double World telah dirilis pada tanggal 21 Juli 2020 di platform film online.
Film ini diperankan oleh Henry Lau yang memerankan sebagai Yilong, Peter Ho sebagai Chu Hun, dan berbagai aktor kenamaan China lainnya. Di situs IMDB, film ini mendapatkan rating 6,1 dari 10 poin oleh 2.953 penilai.
Sinopsis Double World
Berlatar belakang cerita di sebuah daerah bernama Zhao Selatan yang memiliki riwayat perang dengan daerah Yu Utara. Awalnya, kedua daerah tersebut telah melakukan perdamaian sampai akhirnya bersitegang kembali setelah kerajaan Yu Utara mengganti kaisarnya.
Suatu hari, kerajaan Zhao Selatan kedatangan dua orang tamu yang secara tiba-tiba melakukan serangan kepada kaisar Zhao Selatan, sehingga memunculkan kepanikan bagi kaisar dan para ajudannya.
Pada akhirnya, seorang Grand Tutor Guan, yang diperankan oleh Ming Hu, memberikan ide terkait pelaksanaan turnamen bela diri untuk mencari petarung hebat dari seluruh negeri. Ide tersebut disetujui oleh Kaisar dengan menunjuk Guan sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut.
Turnamen bela diri ini mewajibkan tiap klan mengirim tiga orang prajurit terhebat dari daerahnya. Salah satu klan yaitu Klan Qingyuan mengirimkan perwakilan prajurit mereka yaitu Yilong, Chu Hun, dan Jin Gang Xiao Mei.
Yilong hidup sebatang kara. Ia dikenal sebagai berandalan karena sering tertangkap sedang mencuri. Sedangkan Chu Hun dikenal sebagai seorang pembelot yang memiliki dendam terhadap Guan akibat memori perang dulu.
Selama perjalanan menuju lokasi turnamen, mereka dihadapkan dengan berbagai rintangan. Salah satunya, ketika harus berhadapan dengan suatu makhluk yang memakan Jin Gang Xiao Mei. Akan tetapi, karena merasa harus bertanggung jawab untuk mengikuti turnamen, Yilong dan Chu Hun harus tetap berjalan dan meninggalkan jasad Jin Gang Xiao Mei.
Akhirnya mereka sampai dan harus mengikuti berbagai rangkaian kegiatan turnamen untuk mencari prajurit terbaik yang akan memimpin perang nantinya. Karena Yilong dan Chu Hun hanya berdua, muncul Jingang yang diperankan oleh Lin Chenhan di mana dirinya memiliki kemampuan bela diri yang baik meskipun terbilang masih remaja. Jingang, Yilong, dan Chu Hun menjadi satu tim dan mereka harus melawan tim-tim dari berbagai klan lain untuk memenangkan turnamen.
Turnamen pun dilaksanakan dengan berbagai jenis permainan. Selama permainan, banyak tim mengalami kegagalan. Tim yang kalah harus diberi tanda diwajahnya dengan cap panas bertuliskan pecundang.
Pada akhir permainan hanya tersisa tim yang beranggotakan Yilong, Chu Hun, dan Jingga. Sampai pada akhirnya diketahui bahwa Guan merupakan mata-mata dari Yu Utara. Kemudian terjadilah perang secara mendadak akibat pengkhianatan dari Guan.
.
Penulis: Muhammad Ibnu Azzulfa
Editor: Alexander Haryanto
