tirto.id - Ada beberapa pilihan untuk menikmati waktu, salah satunya dengan menonton film. Ada berbagai jenis genre yang bisa kita pilih termasuk animasi. Tema yang ditawarkan film animasi pun beragam, dari dunia binatang, kisah keluarga sampai kepahlawanan.
Berikut lima rekomendasi animasi untuk hiburan Anda:
Coco
Kita akan berkenalan dengan karakter Miquel. Dia seorang anak periang dan sangat mencintai musik. Sayangnya dia tumbuh di keluarga yang memiliki trauma akan musik. Kakek Miquel merupakan seorang musisi yang pergi dari rumah dan tidak pernah kembali.
Sejak saat itu, nenek Miquel membangun keluarga dengan kerja kerasnya sendiri. Dia mendirikan usaha pembuatan sepatu yang dia rintis dengan susah payah dan akhirnya menjadi usaha turun menurun. Layaknya bisnis keluarga, Miquel juga diharapkan untuk mencoba bisnis sepatu keluarga.
Tapi kecintaan Miquel akan musik tidak terbendung. Dia selalu bermain musik dengan sembunyi-sembunyi dan meniru idolanya yang telah meninggal, Ernesto de la Cruz. Pernah suatu ketika dia ketahuan memainkan gitar dan keluarganya marah besar. Miquel kabur menuju pemakaman Cruz dan mengambil gitar idolanya. Namun ternyata pencurian gitar itu membawanya ke dimensi lain dan berkemungkinan bertemu dengan arwah Cruz secara langsung.
Para pengisi suara di antaranya Anthony Gonzalez, Gael García Bernal, Benjamin Bratt, Alanna Ubach, Renée Victor, dan Jaime Camil. Animasi yang merupakan Animasi Terbaik Oscar tahun 2018 ini berada dalam arahan sutradara Lee Unkrich dan Adrian Molina dengan Matthew Aldrich membantu dalam hal penulisan naskah. Coco pertama kali rilis di bioskop pada 22 November 2017.
Zootopia
Di sebuah kota bernama Zootopia, semua hewan bisa hidup secara berdampingan. Tidak ada perselisihan dari hewan kecil seperti tikus sampai hewan besar seperti gajah. Kota itu juga memiliki fasilitas publik yang memadai dan mewah.
Suatu ketika, Judy Hopps menjadi polisi kelinci pertama di kesatuan kepolisian. Bekerja di lingkungan yang berisi mayoritas hewan besar dan kuat bukan hal yang mudah. Namun Judy bertekad untuk membuktikan kemampuannya.
Suatu ketika dia mendapat sebuah kasus yang perlu dia pecahkan. Ini merupakan kesempatan baginya untuk menunjukan kemampuan. Dia menerima kasus itu walau harus bermitra dengan rubah yang bicaranya cepat. Setelah semakin masuk ke dalam misi, ternyata ada hal besar yang sedang dia hadapi.
Para pengisi suara di antaranya Ginnifer Goodwin, Jason Bateman, Idris Elba, Jenny Slate, Nate Torrence, dan Bonnie Hunt. Zootopia berada dalam arahan sutradara Byron Howard, Rich Moore, dan Jared Bush dengan Phil Johnston membantu dalam hal penulisan naskah. Film yang rilis di bioskop 4 Maret 2016 ini merupakan Animasi Terbaik dalam Oscar tahun 2017.
Up
Carl dan Ellie menjalin hubungan sedari remaja. Mereka merupakan orang yang menyukai petualangan. Setelah menikah, mereka mengumpulkan uang untuk bisa berpetualang bersama. Walaupun akhirnya uang itu sering habis untuk keperluan lain. Usia pernikahan yang cukup lama ternyata tidak membuat mereka memiliki anak. Sepertinya ada sebuah penyakit yang menimpa Ellie.
Hingga akhirnya Ellie meninggal, mereka belum sempat berpetualangan bersama. Carl hidup menua sendiri. Di sekeliling rumahnya sedang dibangun sebuah pusat perbelanjaan modern. Carl selalu menolak penawaran untuk menjual rumahnya.
Hingga suatu hari, dia menemukan buku petualangan milik Ellie. Dia kembali mengingat rencana perjalanan mereka. Carl akhirnya bertekad mewujudkan salah satu mimpi Ellie, menuju sebuah air terjun bernama Paradise Falls. Dia menerbangkan rumahnya dengan ribuan balon. Tapi dia tidak sadar, ada seorang penumpang gelap bernama Russel, anak berusia delapan tahun.
Para pengisi suara di antaranya Luis Varela, Matías Prats, Miguel de la Quadra-Salcedo, Sebastián Álvaro, Claudio Rodríguez, dan Jérôme Ranft. Up merupakan animasi arahan sutradara Linn Patrick, Pete Docter, dan Bob Peterson dengan Tom McCarthy dan Ronnie del Carmen membantu dalam hal penulisan naskah. Film yang rilis pada 29 Mei 2009 merupakan Animasi Terbaik Oscar tahun 2010.
Spider-Man: Into the Spider-Verse
Seorang anak bernama Miles Morales memiliki keinginan menjadi Spider-Man. Suatu saat dia bertemu Peter Parker yang sudah lama meninggal. Peter Parker ini bukan berasal dari dunia, dia dari tempat lain di multiverse yang dikenal dengan nama "Spider-Verse".
Dengan bimbingan Parker, Miles diajar menjadi Spider-Man. Dalam film itu juga akan muncul beberapa versi Spider-Man yang lain, seperti Spider-Gwen, yang merupakan ego Spider-Man.
Para pengisi suara di antaranya Shameik Moore, Jake Johnson (XVI), Hailee Steinfeld, Mahershala Ali, Brian Tyree Henry, dan Lily Tomlin. Spider-Man: Into the Spider-Verse berada dalam arahan sutradara Bob Persichetti, Peter Ramsey, dan Rodney Rothman dengan Rodney Rothman membantu dalam hal penulisan naskah. Animasi yang rilis 14 Desember 2019 ini merupakan Animasi Terbaik Oscar tahun 2019.
Toy Story
Anak laki-laki bernama Andy Davis memiliki banyak mainan di rumahnya. Suatu hal yang tidak dia tahu, mainan yang dimilikinya bisa hidup dan bergerak. Seminggu setelah ulang tahun Davis, dia dan keluarganya akan pindah rumah.
Saat pesta ulang tahun, para mainan lama milik Davis memantau apakah ada mainan baru yang diberikan kepada Davis atau tidak. Kehadiran mainan baru, apalagi yang lebih canggih, bisa jadi ancaman untuk mainan lama termasuk Bo Peep sang gembala, Tuan Potato Head, Rex si dinosaurus, Hamm the piggy bank dan Slinky Dog. Sampai pesta berakhir tidak ada hadiah mainan baru yang muncul.
Bo Peep dan temannya merasa lega. Namun itu tidak bertahan lama, dia dikejutkan dengan kedatangan Buzz Lightyear, robot canggih yang merupakan penjelajah luar angkasa.
Para pengisi suara di antaranya Tom Hanks, Tim Allen, Don Rickles, dan Jim Varney. Sampai saat ini, Toy Story telah menginjak seri keempat. Toy Story pertama berada dalam arahan sutradara John Lasseter serta penulis naskah Joss Whedon, Andrew Stanton, Joel Cohen, dan Alec Sokolow. Toy Story pertama yang rilis tanggal 22 November 1995 memenangkan penghargaan Oscar tahun 1996 dalam kategori Penulis Naskah Terbaik. Animasi ini juga mendapat penghargaan khusus dalam pengembangan dan teknis pembuatan animasi yang didapatkan oleh John Lasseter.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani
