tirto.id - Setelah pemain Juventus Daniele Rugani, Manolo Gabbiadini menjadi pesepakbola Liga Italia Serie A kedua yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Striker Sampdoria ini telah dites dan kini menjalani isolasi sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah Italia.
“Sampdoria mengumumkan bahwa Manolo Gabbiadini telah dites positif terkena virus Corona (COVID-19)," demikian pernyataan resmi Sampdoria, dilansir Antara dari Goal pada Jumat (13/3/2020).
“Gabbiadini mengalami sedikit demam, tetapi kondisinya baik-baik saja. Klub telah mengaktifkan seluruh prosedur isolasi seperti yang sudah ditetapkan oleh pihak berwenang,” imbuhnya.
Melalui akun Twitter-nya, Gabbiadini membenarkan bahwa ia telah positif terkena Corona. Namun, pemain berusia 28 tahun ini menegaskan dirinya dalam kondisi yang baik.
“Saya positif terkena virus Corona. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas banyak pesan yang saya terima. Saya juga ingin memberi tahu bahwa saya baik-baik saja, jadi jangan khawatir," cuit Gabbiadini.
"Ikuti aturan, tetap di rumah dan semuanya akan kembali normal,” tambah eks pemain Atalanta, Juventus, Bologna, Napoli, dan Southampton yang telah mengemas 11 caps plus 2 gol untuk tim nasional Italia ini.
Italia merupakan negara Eropa terparah yang terdampak virus Corona dengan ditemukannya lebih dari 12 ribu kasus dan tidak kurang dari 827 orang meninggal dunia. Kompetisi Liga Italia, termasuk Serie A, telah resmi ditunda sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran penyakit ini.
"Tidak ada waktu lagi, kami diberi tahu ada peningkatan tajam dalam jumlah penyebaran (virus Corona), baik dalam perawatan intensif dan kematian," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dalam konferensi pers pada Selasa (10/3/2020).
"Kebiasaan kita harus berubah, kita harus mengorbankan sesuatu demi kebaikan seluruh Italia. Inilah sebabnya kita akan mengambil tindakan lebih tegas,” tambahnya.
"Kami juga memiliki langkah-langkah yang lebih ketat untuk acara-acara olahraga. Serie A dan semua turnamen olahraga pada umumnya dihentikan sementara. Semua suporter harus menerimanya,” tutup Conte.
Editor: Fitra Firdaus
