tirto.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Saefullah meninggal dunia pukul 12.55 WIB di Rumah Sakit Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Dikabarkan Saefullah meninggal karena COVID-19.
"Saudara kita, sahabat baik kita, pribadi saleh yang amat baik itu yang selama ini bekerja bersama kami, telah dipanggil pulang ke rahmatullah Bapak Saefullah wafat pukul 12.55 di RSPAD-GS," kata Anies melalui keterangan tertulisnya, Rabu (16/9/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya jajarannya, untuk menyelenggarakan salat ghaib untuk Saefullah.
"Mohon doakan. Bagi semua segerakan ambil air wudhu, dan siang ini kita semua selenggarakan sholat ghaib untuk almarhum," ucapnya.
Pada Senin, 14 September 2020 kemarin, Gubernur Anies telah mengeluarkan surat perintah kepada Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI, Sri Haryati untuk mengganti jabatan Saefullah sebagai Sekda.
Hal itu disebabkan, Saefullah tidak dapat melaksanakan tugas kedinasan dikarenakan sedang menjalani perawatan intensif akibat terinfeksi COVID-19, sejak 14 September 2020.
"Melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah disamping jabatannya sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI," tulis surat tersebut.
Dalam melaksanakan tugasnya, Plh Sekda DKI tidak memiliki kewenangan untuk mengambil atau menetapkan keputusan tindakan yang bersifat strategis: Penetapan perubahan rencana strategis, rencana kerja pemerintah, dan perubahan status hukum kepegawaian (Pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pegawai).
"Dikecualikan atas izin pejabat pembina kepegawaian (PPK) dapat menjalankan tugas sebagaimana pejabat definitif melaksanakan tugasnya sehari-hari," jelas dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dieqy Hasbi Widhana
