tirto.id - Capres nomor urut 01 Joko Widodo melakukan kampanye di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Rabu (27/3/2019). Dalam kunjungan itu, Jokowi mengatakan Banjarmasin adalah kota religius, dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.
Oleh sebab itu, Jokowi menilai Ma'ruf Amin adalah sosok yang tepat menjadi Cawapres karena bisa diterima warga Banjarmasin. Jokowi juga memperkenalkan Ma'ruf yang sampai sekarang menjabat sebagai Ketua Umum MUI non-aktif.
"Jadi Cawapres kita adalah Kiai Ma'ruf Amin. Beliau adalah Ketua MUI. Saya tahu di Kalimantan Selatan ini adalah provinsi yang sangat religius," kata Jokowi di Banjarmasin, Rabu (27/3/2019).
Dengan dipilihnya Ma'ruf, Jokowi berharap hal itu bisa menunjukkan bahwa pemimpin dan ulama bisa jalan secara berdampingan.
"Jadi tidak salah saya memilih Cawapres bapak profesor Kiai Ma'ruf Amin, benar? Ini adalah sebuah penghargaan kita semuanya agar yang namanya ulama dan umara bisa sejalan berjalan berdampingan tangan," kata Jokowi lagi.
Dalam kunjungan ke Banjarmasin ini, Jokowi didampingi oleh Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Moeldoko, Ketua TKN Erick Thohir, dan Yenny Wahid.
Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi-Jusuf Kalla mengalami kekalahan di wilayah Kalimantan Selatan saat bertarung melawan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Terkait kekalahan Jokowi itu, Cawapres Ma'ruf Amin menargetkan kemenangan dengan perolehan suara sebesar 60 persen di Kalimantan Selatan.
“Kalimantan ini penting. Mungkin dulu (2014) kan Pak Jokowi kalah di sini, tapi sekarang harus menang," kata Ma'ruf seperti dikutip Antara pada Januari lalu.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto
